IMPRESSION MANAGEMENT DALAM KAMPANYE POLITIK PILKADA KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015 (Analisis Semiotik Baliho Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 27 Agustus – 27 September 2015)

ARIANI, RAWI (2016) IMPRESSION MANAGEMENT DALAM KAMPANYE POLITIK PILKADA KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015 (Analisis Semiotik Baliho Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 27 Agustus – 27 September 2015). . pp. 1-15.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam konteks kampanye politik, pengelolaan kesan erat kaitannya dengan citra (image) politik bagi politisi. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa impression management dibutuhkan oleh calon kepala daerah untuk mendapatkan elektabilitas dan popularitas dari masyarakat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui impression management dalam kampanye politik oleh tiap kandidat dalam pilkada Kalimantan Tengah periode 2016-2021. Pengelolaan kesan ini dilihat dari media kampanye politik yang digunakan yaitu baliho. Baliho dapat menjadi perang “gagasan” antar kandidat untuk mengkomunikasikan tujuan maupun paham politik yang dianut. Melalui baliho, tanda maupun simbol yang digunakan memiliki makna yang mampu memperkuat identitas politik tiap kandidat sehingga dalam penelitian ini digunakan metode analisis semiotik dengan pendekatan milik Ferdinand de Saussure untuk mengkaji makna dari simbol, pemilihan warna dan kata melalui penanda dan petanda yang muncul dalam baliho. Dalam penelitian didapati bahwa masing-masing kandidat memiliki identitas politik yang khas. Pasangan Sugianto dan Habib (SOHIB) hadir sebagai sosok yang religius, nasionalis, jujur dan peduli dengan rakyat kecil. Willy dan Wahyudi (WIBAWA) tampil dengan sosok yang nasionalis, cerdas, terbukti dan merakyat. Ujang dan Jawawi yang ingin dikenal sebagai sosok yang mengabdi dan pro terhadap masyarakat. Ketiga pasangan calon ini memiliki kekuatan masing-masing dalam membangun kesan yang positif namun kesan yang muncul justru monoton dan tidak konsisten karena pesan politik yang berubah-ubah lewat media baliho kampanye. Pesan politik yang beragam akan menyulitkan masyarakat untuk memahami identitas yang ingin disampaikan oleh masingmasing kandidat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Baliho, impression management, kampanye politik, semiotik
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Aug 2016 08:25
Last Modified: 22 Aug 2016 08:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10146

Actions (login required)

View Item View Item