STUDI MENGENAI STABILITAS HUBUNGAN ANTARA PEMILIK PROYEK DAN KONTRAKTOR

Elisabet, . (1999) STUDI MENGENAI STABILITAS HUBUNGAN ANTARA PEMILIK PROYEK DAN KONTRAKTOR. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TS07671.pdf Download (167kB)
	Text (Bab I) 1TS07671.pdf Download (87kB)
	Text (Bab II) 2TS07671.pdf Download (173kB)
	Text (Bab III) 3TS07671.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)
	Text (Bab IV) 4TS07671.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)
	Text (Bab V) 5TS07671.pdf Download (175kB)

Abstract

Perkembangan industri jasa konstruksi yang semakin pesat di Indonesia menuntut sektor jasa konstnuksi untuk tents meningkatkan basil. Keberhasilan suatu proyek konstruksi didorong oleh adanya hubungan kerja yang baik antara unsur-unsur pelaksana pembanguan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh baik positif maupun negatif terhadap stabilitas hubungan antara pemilik proyek dan kontraktor. Selain itu juga bertujuan mengenali bidang-bidang masalah pads saat pelaksanaan proyek dan cara untuk mengatasinya sebagai upaya untuk meningkatkan stabilitas hubungan antara pemilik proyek dan kontraktor. Data dalam studi ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak pemilik proyek dan kontraktor dan melalui kuisioner yang disebarkan kepada 30 responden. Data ini kemudian dianalisis . dan dibahas dengan menggunakan metode distribusi frekuensi. Hasil analisis dan pembahasan manunjukkan bahwa proses perencanaan yang matang, penyusunan kontrak yang sempuma, intensitas komunikasi yang memadai, serta pengadaan pertemuan rutin untuk membahas pelaksanaan proyek merupakan faktor-faktor positif terhadap stabilitas hubungan antara pemilik proyek dan kontraktor. Sedangkan penvelewengan yang terjadi pada scat pelaksanaan di lapangan, perubahan rencana dan anggaran, ketidaklancaran dalam sistem pembavaran, penyusunan kontrak dan laporan pekerjaan merupakan faktor-faktor negatifnya. Caarraa' untuk mengatasi permasalahan yang muncul dengan mengadakan pertemuan secara berkala, meningkatkan komunikasi antara kedua belah pihak, mengadakan kompromi sampai dengan membentuk suatu Panitia Pendamai.

Actions (login required)

View Item