ANALISIS HUBUNGAN CONSUMER INNOVATIVENESS DAN MARKET MAVENISM DENGAN PEMIMPIN OPINI, SENSITIVITAS HARGA, WAKTU DAN UANG YANG DIBELANJAKAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU BERBELANJA MAHASISWA DI YOGYAKARTA

Sulistyowati, Christina (2005) ANALISIS HUBUNGAN CONSUMER INNOVATIVENESS DAN MARKET MAVENISM DENGAN PEMIMPIN OPINI, SENSITIVITAS HARGA, WAKTU DAN UANG YANG DIBELANJAKAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU BERBELANJA MAHASISWA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0EM13062.pdf

Download (172kB)
[img] Text (Bab I)
1EM13062.pdf

Download (93kB)
[img] Text (Bab II)
2EM13062.pdf

Download (251kB)
[img] Text (Bab III)
3EM13062.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[img] Text (Babb IV)
4EM13062.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img] Text (Bab V)
5EM13062.pdf

Download (217kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis hubungan consumer innovativeness dan market mavenism dengan pemimpin opini, sensitivitas harga, laporan diri mengenai waktu dan uang yang dibelanjakan saat belanja scrta pengaruhnya terhadap perilaku berbelan ja mahasiswa di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) kuesioner dan (2) studi kepustakaan. Sampel penelitian ini adalah konsumen yang masih memiliki status sebagai mahasiswa sebanyak 125 orang. Ada empat temuan yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama, dilingkungan mahasiswa di Yogyakarta ternyata consumer innovativeness dan market mavenism tidak berhubungan dengan kepemimpinan opini. Pemimpin opini dalam kasus ini bukan para mahasiswa melainkan orang lain, misalnya teman-teman diluar lingkungan kampus (bukan mahasiswa) dan juga para selebritis. Kedua, consumer innovative tidak berhubungan dengan sensitivitas harga. Orang yang tergolong dalam consumer innovative tidak peka terhadap harga. Sedangkan Market maven berhubungan dengan sensitivitas harga. Market maven lebih peka terhadap harga, dalam memutuskan untuk membeli suatu produk mereka lebih selektif dan lebih memperhitungkan masalah harga. Ketiga, consumer innovativeness tidak berhubungan dengan waktu yang dihabiskan dalam berbelanja dan juga tidak berhubungan dengan uang yang habis dibelanjakan. Sedangkan market mavenism berhubungan dengan waktu pembelanjaan danjuga uang yang dihabiskan untuk berbelanja. Keempat, market maven lebih berpengaruh terhadap perilaku berbelanja mahasiswa di Yogyakarta dari pada consumer innovative

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: consumer innovative, market maven, pemimpin opini, sensitivitas harga, perilaku berbelanja.
Subjects: Manajemen > Pemasaran
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 05 Oct 2016 10:17
Last Modified: 05 Oct 2016 10:17
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10472

Actions (login required)

View Item View Item