PUTRI, MARIA NERSIARTISTA (2016) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REVITALISASI KAMPUNG WISATA TAHUNAN DlKELURAHAN UMBULHARJO YOGYAKARTA STUDI RANCANG KAMPUNG WISATA BERDASARKAN PRINSIP TAHAPAN KEBUDAYAAN. .. pp. 1-13.
Text (Jurnal Teknik Arsitektur)
JURNAL.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kampung Tahunan merupakan salah satu kampung wisata berkembang di kota Yogyakarta. Selain menjadi kampung wisata yang memiliki potensi di bidang seni-budaya, Kampung Tahunan juga memiliki potensi lain yang khas pada nilai sejarah perkembangannya. Berdasarkan nilai-nilai sejarah tersebut ditemukan bahwa Kampung Tahunan sebagai Kampung Wisata tidak terbentuk dengan sendirinya dalam waktu yang singkat. Kampung Tahunan dengan potensi Seni-Budaya tersebut sudah terbentuk sejak masa menjelang kemerdekaan RI. Sangat disayangkan, pada masa kini nilai-nilai sejarah tersebut sudah tidak terlacak dan hanya diturunkan secara turun temurun dari keluarga-keluarga yang turut mengalami proses berkembangnya Kampung Tahunan. Dengan hilangnya jejak sejarahnya, Kampung Tahunan akan kehilangan identitas aslinya sebagai Kampung Wisata. Masyarakat yang tidak lagi mengingat bagaimana Kampung Tahunan memiliki nilai-nilai Seni-Budaya akan memiliki penghayatan yang berbeda terhadap status “Kampung Wisata”-nya. Bila hal tersebut terjadi, maka lambat laun kegiatan Seni-Budaya Kampung Tahunan tidak lagi hidup seperti sedia kala. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka akan diusulkan – dalam perencanaan dan perancangan Kampung Tahunan sebagai Kampung Wisata – sebuah pengembangan yang ditujukan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai penting Kampung Tahunan dengan penyesuaian terhadap fungsi-fungsi baru yang turut serta bertumbuh dalam pembentukan Kampung Tahunan sebagai Kampung Wisata. Nilai-nilai penting tersebut akan dirangkum dalam tahap-tahap kebudayaan Kampung Tahunan sehingga tercapai sebuah proses ”Mengingat Kembali” memori kolektif (mnemonic) kebendaan maupun tak benda yang dimiliki oleh Kampung Tahunan. Diharapkan dengan kembali-diajaknya masyarakat dalam mengingat sejarah perkembangan kebudayaan Kampung Tahunan, masyarakat dapat memutuskan bagaimana kebudayaan seharusnya berlangsung pada masanya dan juga masa yang akan datang tanpa mengabaikan identitas yang sudah dibentuk oleh para leluhur kebudayaannya. Proses mengingat kembali memori kolektif kebendaan tersebut akan dirangsang melalui sebuah tatanan visual berdasarkan Tahapan Kebudayaan (mistis, ontologis, dan fungsionil). Penataan visual tersebut akan dicapai melalui pendekatan arsitektural Visual Appropriateness dalam Responsive Environment – Ian Bentley yang difokuskan pada perancangan material, spasial, dan detail arsitektural.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampung Wisata, Tahapan Kebudayaan, Mnemonic, Memori Kolektif, Visual-Appropriateness |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 10 Nov 2016 11:28 |
Last Modified: | 10 Nov 2016 11:28 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10756 |
Actions (login required)
View Item |