LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM FILM INDONESIA DI YOGYAKARTA

DESTIANA, ADELHEID KARTIKA (2016) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM FILM INDONESIA DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TA13924.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
1TA13924.pdf

Download (382kB)
[img] Text (Bab II)
2TA13924.pdf

Download (907kB)
[img] Text (Bab III)
3TA13924.pdf

Download (995kB)
[img] Text (Bab IV)
4TA13924.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text (Bab V)
5TA13924.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab VI)
6TA13924.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab VII)
7TA13924.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dunia perfilman Indonesia sudah ada sejak tahun 1900-an, namun geliatnya baru berkembang pada era tahun 50-an. Dari era 50-an hingga saat ini (era tahun 2000-an) sudah ratusan judul film Indonesia yang telah diproduksi.Dari ratusan judul film tersebut, tidak sedikit pula roll film atau dvd yang sudah rusak karena pengaruh usia maupun faktor lainnya. Sayangnya, Indonesia belum mempunyai suatu lembaga yang dapat mengarsip dan merawat film-film Indonesia. Selain itu, minat masyarakat Indonesia masih rendah untuk mau menonton film produksi dalam negeri. Hal itu disebabkan karena anggapan miring masyarakat bahwa film Indonesia tidak berkualitas dan tidak layak ditonton. Citra film Indonesia yang rusak dimata masyarakat itu disebabkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dalam dunia perfilman Indonesia. Dari isu-isu yang telah disampaikan sebelumnya, maka dibutuhkan sebuah museum yang dapat membantu meningkatkan apresiasi dan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar citra film Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata. Museum Film Indonesia ini sekaligus juga bisa berfungsi sebagai lembaga yang dapat mengarsip dan merawat karyakarya film Indonesia yang berkualitas. Lokasi pembangunan proyek Museum Film Indonesia dipilih di Yogyakarta karena memiliki beberapa potensi yang erat kaitannya dengan dunia perfilman di Indonesia. Tugas akhir ini akan fokus membahas mengenai dunia perfilman di Indonesia. Selain itu, menganalisis potensi-potensi yang ada agar ditemukan wujud bangunan Museum Film Indonesia di Yogyakarta yang dapat meningkatkan apresiasi dan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat melalui pengolahan tata ruang dalam ruang pamer dan tampilan bangunan dengan pendekatan Arsitektur Kontemporer.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: film, apresiasi, edukasi, interior, tampilan bangunan, Arsitektur Kontemporer
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Nov 2016 08:51
Last Modified: 24 Nov 2016 08:51
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10818

Actions (login required)

View Item View Item