PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE SEVEN STEPS DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN

FEBEYANI, ESTHER (2016) PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE SEVEN STEPS DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TI06934.pdf Download (799kB)
	Text (Bab I) 1TI06934.pdf Download (199kB)
	Text (Bab II) 2TI06934.pdf Download (531kB)
	Text (Bab III) 3TI06934.pdf Download (217kB)
	Text (Bab IV) 4TI06934.pdf Download (1MB)
	Text (Bab V) 5TI06934.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab VI) 6TI06934.pdf Download (1MB)

Abstract

PT. Macanan Jaya Cemerlang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang percetakan buku, dengan produk yang dihasilkan adalah buku Hardcover dan Softcover. Pada saat ini, buku Softcover memiliki order yang lebih banyak dibandingkan dengan buku Hardcover. Buku Softcover yang dihasilkan antara lain Lembar Kerja Siswa, majalah, buku bacaan, dan lain-lain. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan pihak Internal Quality di PT. MJC, ditemukan bahwa buyer sering melakukan pengembalian pesanan. Hal ini terjadi karena keinginan buyer tidak sesuai dengan spesifikasi produk yang telah disepakati. Pada tahun 2015, ditemukan bahwa persentase tertinggi produk yang dikembalikan mencapai sebesar 64,85% dari jumlah yang dipesan pada suatu order. Apabila buyer mengembalikan pesanannya, maka biaya produksi atas produk yang tidak sesuai tersebut harus diganti oleh seluruh pekerja yang mengerjakan pesanan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas buku Softcover saat ini, dan mengevaluasi kualitas setelah implementasi solusi. Pada penelitian ini, digunakan metode Seven Steps untuk meningkatkan kualitas buku Softcover dan digunakan Seven tools serta FMEA. Dari analisis yang dilakukan, terdapat 11 jenis cacat pada buku Softcover, dengan persentase cacat terbesar yaitu cover sobek sebesar 22,1%. Cover sobek disebabkan oleh faktor manusia, metode, material, mesin, dan lingkungan. Setelah dilakukan analisis menggunakan FMEA, diusulkan perbaikan berupa pembuatan standar penggantian belt dan susunan karton pada mesin potong, serta usulan penggantian jenis material pada tambahan penampang jig mesin potong. Implementasi perbaikan tersebut memberikan hasil berupa penurunan persentase produk cacat sebanyak 2,2,% yaitu dari 7,2% menjadi 5,0%. Persentase jenis cacat cover sobek juga mengalami penurunan sebanyak 4,32% dari 22,1% menjadi 17,78%.

Actions (login required)

View Item