Cahyandari, Gerarda Orbita Ida and Pramudito, Sidhi and Nindito, Stefanus PERSEPSI RUANG PADA SISWA PEMEGANG KMS (KARTU MENUJU SEJAHTERA) UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR PERANCANGAN LIVEABLE ENVIRONMENT. [Research]
Text (Penelitian Teknik Arsitektur)
TA60105.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Kartu Menuju Sejahtera (KMS) adalah program pemerintah bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi untuk dapat mengakses pelayanan pendidikan dan kesehatan. Keterbatasan ruang pada siswa KMS dapat mempengaruhi kondisi psikologi yang berimbas pada kualitas. Adaptasi pengalaman ruang yang kurang baik dapat membentuk persepsi ruang kurang baik. Hal ini akan menjadi bagian dari memori otak yang dapat mempengaruhi penghargaan akan privasi, interaksi, dan lingkungan. Latar belakang siswa KMS akan memiliki persepsi tentang ruang yang berbeda karena latar belakang pengalaman yang berbeda. Persepsi ruang pada rumah, sebagai tatanan ruang domestik, dapat mempengaruhi kondisi metal dan perilaku siswa KMS. Siswa KMS, pada usia yang rentan untuk pertumbuhan psikologis yaitu usia SMP, dapat mengalami perbaikan persepsi ruang dengan didukung penerapan faktor-faktor persepsi ruang melalui desain ruang-ruang selain ruang domestic. Harapan dari penelitian ini adalah usulan kajian faktor-faktor persepsi ruang pada perancangan ruang domestik atau rumah tinggal, dapat membantu memperbaiki persepsi ruang siswa KMS, kondisi mental, dan apresiasi ruang, yang dapat membantu peningkatan kualitas masa depan siswa KMS. metode penelitian campuran kualitatif-kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian adalah metode penelitian campuran kualitatif-kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Kualitatif digunakan kerena melibatkan persepsi ruang yang akan disampaikan dengan sketsa/menggambar. Analisis decara deskriptif melengkapi uraian data grafis ke dalam penilaian kuantitaf berkaitan dengan skala ruang yang digambar siswa. Penelitian ini diarahkan pada latar belakang dan individu secara holistik (utuh). Survei akan mencoba menangkap pikiran, pendapat, dan rasa yang disampaikan dalam kuesioner ataupun dalam sketsa. Observasi langsung dilakukan untuk menambah informasi verbal yang telah dilakukan dan mencari data siswa yang memiliki karakteristik tertentu berkaitan dengan target penelitian. Siswa KMS terbagi dalam kognisi tertinggi dan terendah dalam lingkup SMP 15. Kedua kelompok ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam tuntutan lingkungan domestic yang nyaman. Siswa KMS dan non KMS memiliki persepsi ruang yang berbeda. Hal ini terlihat pada hasil penggambaran dan dan kualitas keinginan kamar yang baru.
Item Type: | Research |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | siswa KMS. persepsi ruang, livable environment, lingkungan sosial |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 12 Jan 2017 11:23 |
Last Modified: | 12 Jan 2017 11:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10954 |
Actions (login required)
View Item |