SUHARYANTI, YOSEPHINE HUBUNGAN KESUKSESAN PRODUK DENGAN SKEMA PENGELOLAAN AKTIVITAS PENGEMBANGAN PRODUK. [Research]
Text (Penelitian Teknik Industri)
TI59001.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) |
Abstract
Perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan manufaktur, masih lemah dalam kemandirian pengembangan produknya, baik karena struktur kepemilikan maupun penguasaan teknologi yang dikendalikan pihak asing. Sejauh ini penelitian-penelitian mengenai pengembangan produk sebagian besar masih berfokus pada entitas yang dikembangkan. Penelitian mengenai peran aktivitas pengembangan produk sudah dilakukan tetapi belum dapat digunakan sebagai referensi karena perbedaan bahkan pertentangan hasilnya satu sama lain. Di sisi lain, data aktual perusahaan belum menunjukkan bahwa besarnya dana pengembangan produk selalu berimbas pada besarnya profit yang dihasilkan, sebagaimana diyakini secara teoretis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan aktivitas pengembangan produk dalam kaitannya dengan tujuan akhir pengembangan produk yakni kesuksesan produk, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk membantu perusahaan-perusahaan mengelola dana pengembangan produknya secara efektif, dan pada akhirnya mendorong kemandirian pengembangan produk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Secara garis besar penelitian ini terbagi dalam lima tahapan yakni (1) evaluasi peran biaya dalam sistem industri, (2) analisis faktor-faktor pendorong kesuksesan produk, (3) analisis aktivitas pengembangan produk sebagai pendorong kesuksesan produk, (4) pengembangan model skema biaya pengembangan produk, dan (5) validasi. Metode penelitian pada dasarnya mencakup empat pendekatan yang dilakukan secara simultan yaitu penelitian dengan kajian pustaka, penelitian dengan meta-analisis, penelitian dengan data dari sistem nyata, dan validasi melalui triangulasi dan analisis perilaku model. Data sekunder diperoleh dari publikasi ilmiah dalam kurun waktu 1979-2015 dan lembaga-lembaga penyedia data. Data primer diperoleh dengan cara observasi pada 2 perusahaan skala besar, 1 perusahaan skala menengah, 1 usaha kecil, dan 4 usaha mikro. Model dikembangkan berdasarkan model-model dari penelitian lain dan data observasi perusahaan skala besar dan menengah, kemudian divalidasi melalui serangkaian meta-analisis. Validasi model teoretis dilakukan dengan pendekatan triangulasi, dengan evaluasi silang temuan-temuan dari analisis pendapat praktisi ahli dan analisis alokasi sumberdaya di perusahaan. Validasi keberlakukan dan analisis perilaku model dilakukan dengan mengimplementasikan hasil pengembangan model pada kasus-kasus di perusahaan skala kecil dan mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi sumberdaya pada aktivitas-aktivitas pengembangan produk berpengaruh pada kesuksesan produk. Pengaruh tersebut khas untuk setiap kasus. Sebuah model umum yang dikonstruksi dengan pendekatan ‘Kano like’ dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara alokasi sumberdaya pada aktivitas-aktivitas pengembangan produk dengan kesuksesan produk, dan menghasilkan model matematis sederhana. Selanjutnya dengan menelaah pendapat praktisi ahli dapat diperoleh simpulan aktivitas-aktivitas mana saja sebaiknya yang diberikan alokasi sumberdaya besar untuk mendorong kesuksesan produk. Prosedur atau kerangka kerja umum selanjutnya perlu dirumuskan untuk kemudahan implementasi model bagi praktisi industri
Item Type: | Research |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 12:41 |
Last Modified: | 07 Feb 2017 12:41 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11082 |
Actions (login required)
View Item |