Wicakcono, Kurniawan Dwi (2012) PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BETON. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12726.pdf Download (871kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12726.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12726.pdf Download (472kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12726.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12726.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (Bab V)
5TS12726.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS12726.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Dalam setiap produksi suatu barang tentu ada yang namanya produk gagal, dimana produk yang gagal tidak digunakan akan bertumpuk dan akan menjadi limbah. Limbah keramik tidak hanya dihasilkan dari pabrik keramik saja, salah satunya contoh dihasilkan dari pekerjaan teknik sipil yang merenovasi suatu bangunan. Salah satu kegiatan teknik sipil yaitu merenovasi bangunan rusak atau tua jika tidak memperhatikan tentang masalah lingkungan maka, pekerjaan tersebut justru merusak lingkungan. Salah satu bentuk rusaknya lingkungan adalah jika bongkahan bangunan salah satunya yaitu keramik dibuang sembarang ke sungai, maka akan terjadi sedimentasi. Sehingga terjadi pendangkalan sungai yang akan mengakibatkan banjir ketika musim penghujan dating. Dari contoh yang menyebabkan rusaknya lingkungan karena pekerjaan sipil, untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan maka salah satu usaha yang dilakukan adalah memanfaatkan limbah keramik sebagai pengganti sebagian agregat kasar pada beton. Benda uji beton yang dibuat direncanakan sesuai dengan hitungan SNI T-15-1990-03, nilai fas 0,53, slump 5 – 12,5 cm, variasi subtitusi limbah keramik (0%, 15%, 30%, 45%, 60%, 75%, dan 100%) dari volume agregat kasar. Masing-masing menggunakan 3 benda uji untuk pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas, kekedapan beton. Pengujian kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah beton dilakukan dengan benda uji berbentuk silinder ukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm, yang diuji pada umur 28 hari. Untuk pengujian kekedapan beton dilakukan dengan benda uji berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 14 cm dan diameter 7 cm, yang diuji pada umur 28 hari. Penggunaan limbah keramik ternyata menurunkan workability pada beton segar, ditunjukan pada beton dengan campuran limbah keramik nilai slumpnya lebih kecil dari beton normal. Dari hasil penelitian semakin bertambahnya persentase limbah keramik berat jenis beton semakin ringan dibandingkan dengan beton normal. Nilai kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah beton tertinggi terjadi pada persentase 30 % untuk nilai kuat tekan beton sebesar 30,8233 MPa, nilai modulus elastisitas sebesar 20082,34755 MPa, dan kuat tarik belah beton 15,0614 MPa, dan penggunaan limbah keramik tidak cocok dalam pembuatan beton dengan kriteria kedap air, karena daya serap dari keramik sangat tinggi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah keramik, kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, modulus elastisitas beton, kekedapan beton |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 30 Apr 2013 11:10 |
Last Modified: | 06 May 2013 11:22 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1122 |
Actions (login required)
View Item |