KAJIAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PENANGKAPAN IKAN YANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN OLEH NELAYAN DI PANGANDARAN HUBUNGANNYA DENGAN KONSERVASI LINGKUNGAN LAUT

FIRMAWATI, . (2017) KAJIAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PENANGKAPAN IKAN YANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN OLEH NELAYAN DI PANGANDARAN HUBUNGANNYA DENGAN KONSERVASI LINGKUNGAN LAUT. S2 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0MIH02438.pdf

Download (965kB)
[img] Text (Bab I)
1MIH02438.pdf

Download (114kB)
[img] Text (Bab II)
2MIH02438.pdf

Download (187kB)
[img] Text (Bab III)
3MIH02438.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text (Bab IV)
4MIH02438.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text (Bab V)
5MIH02438.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tesis ini berjudul “kajian sosiologi hukum penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan oleh nelayan di Pangandara hubungannya dengan konservasi lingkungan laut”. tesis dengan judul tersebut bertujuan untuk untuk mengetahui dan mengkaji sosiologi hukum penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan oleh nelayan di Pangandaran hubungannya dengan konservasi lingkungan laut dan untuk mengetahui dan mengkaji faktorfaktor nelayan masih melakukan penangkapan ikan menggunakan alat penangkapan ikan yang dilarang oleh norma hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan antropologi dan politik hukum. Sumber data berupa data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Penelitian berlokasi di desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini mempunyai populasi sebanyak 149 orang nelayan pengguna alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dengan sampel yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan wawancara. Metode analisis data terdiri dari primer dan sekunder kemudian ditarik kesimpulan dengan proses berfikir induktif. Teori penyimpangan sosial, teori ekologi budaya dan teori konservasi digunakan untuk mengkaji hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan pertama, bahwa penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan oleh nelayan dilatar belakangi alasan ekonomi, sosial dan budaya. Konservasi lingkungan laut belum dilakukan guna menunjang perikanan yang berkelanjutan. Kedua terdapat alasan mengapa masyarakat nelayan masih menggunakan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan yaitu efisiensi alat penangkapan ikan, memiliki nilai kepariwisataan, memiliki nilai budaya dan historis, memiliki nilai gotong royong dan membuka lapangan pekerjaan, pelarangan penggunaannya menimbulkan gejolak sosial pada masyarakat nelayan, alasan arah political will pemerintah daerah. Pembentukan regulasi harus memuat nilai-nilai yang terdapat dalam masyrakat nelayan di Indonesia. Pelarangan alat penangkapan ikan bagi nelayan kecil harus juga dibarengi solusi berupa ganti rugi yang disediakan oleh pemerintah.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Alat Penangkapan Ikan Yang Tidak Ramah Lingkungan, Nelayan, Konservasi Lingkungan Laut.
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Hukum Bisnis
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Feb 2017 07:28
Last Modified: 21 Feb 2017 07:28
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11227

Actions (login required)

View Item View Item