Sirait, Rahel Deananta (2016) EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MAJA (Aegle marmelos) TERHADAP MORTALITAS WALANG SANGIT (Leptocorisa acuta) PADA TANAMAN PADI. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0BL01228.pdf Download (988kB) |
|
Text (Bab I)
1BL01228.pdf Download (59kB) |
|
Text (Bab II)
2BL01228.pdf Download (247kB) |
|
Text (Bab III)
3BL01228.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
Text (Bab IV)
4BL01228.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text (Bab V)
5BL01228.pdf Download (149kB) |
Abstract
Padi merupakan tanaman pangan terpenting di Indonesia, karena lebih dari setengah penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya pada beras yang dihasilkan dari tanaman padi. Gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan kendala yang sering dihadapi dalam budidaya padi yang dapat menyebabkan petani gagal panen. Penggunaan insektisida kimia sintetik dengan frekuensi tinggi secara terus menerus di masa lalu telah menimbulkan dampak negatif berupa munculnya resistensi dan resurgensi hama walang sangit (Leptocorisa acuta) pada tanaman padi. Insektisida nabati merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman karena insektisida ini mudah terurai dan tidak merusak lingkungan. Buah maja (Aegle marmelos) merupakan salah satu contoh tanaman yang keberadaannya kurang dipedulikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak buah maja sebagai insektisida nabati terhadap hama walang sangit pada tanaman padi, mengetahui konsentrasi efektif dari ekstrak buah maja yang dapat menyebabkan mortalitas walang sangit, dan mengetahui profil toksisitas akut ekstrak buah maja pada walang sangit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak buah maja mempunyai efektivitas sebagai insektisida nabati terhadap hama walang sangit, konsentrasi ekstrak buah maja 40% dengan menggunakan metode semprot serangga adalah yang efektif dapat mematikan 50% hama walang sangit. Pada metode semprot serangga, LC50-12jam adalah 16,767%, LC50-24jam adalah 10,154%, LC50-48jam adalah 6,784% dan LC50-72jam adalah 6,784%. Pada metode semprot tanaman, LC50-48jam adalah 13,824% dan LC50-72jam adalah 6,401%. Pada metode semprot serangga pada tanaman, LC50-48jam adalah 0,001% dan LC50-72jam adalah 0,001%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Padi, Walang sangit (Leptocorisa acuta), dan Buah maja (Aegle marmelos) |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 24 Mar 2017 07:45 |
Last Modified: | 24 Mar 2017 07:45 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11446 |
Actions (login required)
View Item |