Hardjana, Ancilla Christina (2016) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KOL BANDA (Pisonia alba Span) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus DENGAN VARIASI PENGEKSTRAK. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0BL01239.pdf Download (669kB) |
|
Text (Bab I)
1BL01239.pdf Download (138kB) |
|
Text (Bab II)
2BL01239.pdf Download (580kB) |
|
Text (Bab III)
3BL01239.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
|
Text (Bab IV)
4BL01239.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
5BL01239.pdf Download (959kB) |
Abstract
Kol banda (Pisonia alba Span) merupakan salah satu tanaman tropis asli Indonesia yang sering digunakan sebagai penghias sekaligus perindang lingkungan. Akan tetapi, sebagian besar masyarakat belum mengetahui manfaat daun kol banda sebagai obat meskipun sudah banyak dimanfaatkan pula sebagai pelengkap olahan pangan. Daun kol banda mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, glikosida, minyak atsiri, dan senyawa aktif lainnya sehingga memiliki efek farmakologis dan salah satunya yaitu sebagai antibakteri. Penelitian ini mengujikan aktivitas antibakteri ekstrak daun kol banda terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus dengan variasi pengekstrak antara lain pelarut etanol 80%, etil asetat, dan campuran etanol dan etil asetat. Ekstraksi menggunakan metode maserasi selama 5 hari dan dilakukan remaserasi pada hari ketiga. Rendemen ekstrak paling tinggi diperoleh sebesar 10,422% untuk pelarut etanol. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa terdapat senyawa alkaloid, tanin, saponin, dan steroid pada ekstrak etanol dan campuran etanol dan etil asetat, sedangkan ekstrak etil asetat mengandung alkaloid, saponin, dan steroid. Aktivitas antibakteri diujikan menggunakan metode sumuran dengan konsentrasi ekstrak 200 mg/ml. Ketiga ekstrak daun kol banda mampu menghambat pertumbuhan kedua jenis bakteri. Ekstrak campuran etanol dan etil asetat memiliki aktivitas antibakteri paling besar dengan luas zona hambat sebesar 0,694 cm2 terhadap P. aeruginosa dan 1,174 cm2 terhadap S. aureus. Hasil tersebut berbeda nyata dengan luas zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak etil asetat pada taraf kepercayaan 95%. Konsentrasi hambat minimum ekstrak campuran etanol dan etil asetat daun kol banda yaitu 25 mg/ml terhadap pertumbuhan P. aeruginosa dan 12,5 mg/ml terhadap pertumbuhan S. aureus. Ekstrak campuran etanol dan etil asetat daun kol banda mengandung alkaloid sebesar 1,65% (b/b) yang dianalisis menggunakan metode spektrofotometri UVVis dengan standar kuinin pada panjang gelombang 470 nm
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun kol banda, ekstrak, antibakteri, etanol dan etil asetat, alkaloid |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 24 Mar 2017 12:04 |
Last Modified: | 24 Mar 2017 12:04 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11453 |
Actions (login required)
View Item |