ANALISIS TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN (Studi Kasus Jalan R. W. Monginsidi – Kota Kupang, NTT)

HADUT, ANASTASIA MEGA (2017) ANALISIS TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN (Studi Kasus Jalan R. W. Monginsidi – Kota Kupang, NTT). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS145880.pdf

Download (786kB)
[img] Text (Bab I)
TS145881.pdf

Download (342kB)
[img] Text (Bab II)
TS145882.pdf

Download (71kB)
[img] Text (Bab III)
TS145883.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[img] Text (Bab IV)
TS145884.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text (Bab V)
TS145885.pdf
Restricted to Registered users only

Download (793kB)
[img] Text (Bab VI)
TS145886.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jalan R. W. Monginsidi memiliki volume lalu lintas yang cukup tinggi, ditambah lagi pada jalan tersebut terdapat Rumah Sakit Siloam yang merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Kota Kupang. Semakin meningkatnya volume lalu lintas seperti angkutan kota yang berhenti pada sisi jalan dan juga kendaraan sepeda motor yang parkir pada bahu jalan, menyebabkan terjadi kemacetan pada ruas jalan tersebut, sehingga tingkat pelayanan di Jalan R. W. Monginsidi menjadi rendah. Penelitian pada Jalan R. W. Monginsidi dilakukan dengan cara mengumpulkan 2 data yaitu data primer berupa volume lalu lilntas, waktu tempuh, dan hambatan samping, dan data sekunder berupa jumlah penduduk. Pengamatan dilakukan selama 3 hari yaitu pada tanggal 14, 15, dan 17 Oktober 2016. Analisis data dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006, untuk mengetahui tingkat pelayanan ruas jalan tersebut. Dari hasil pengamatan di dapat Q sebesar 833,05 smp/jam, total frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 607,90. Kecepatan arus bebas (FV) sebesar 31,26 km/jam, kecepatan tempuh (V) sebesar 26,25 km/jam, waktu tempuh 6,85 detik, kapasitas (C) sebesar 1861,97 smp/jam. Derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,474, dan termasuk dalam tingkat pelayanan C, karena memiliki kecepatan yang masih tergolong rendah. Berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 faktor hambatan samping yang paling berpengaruh adalah kendaraan yang berhenti dan parkir pada ruas jalan jika ditiadakan pada sisi jalan, kecepatan kendaraan menjadi 34,32 km/jam, kapasitas (C) sebesar 2043,63 smp/jam, dan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,432. Termasuk dalam tingkat pelayana C, karena memiliki kecepatan yang juga masih tergolong rendah. Walaupun tingkat pelayanannya tidak berubah, akan tetapi kapasitas jalan menjadi bertambah, sehingga dapat mencengah terjadinya kemacetan pada jalan tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: tingkat pelayanan, kapasitas, kecepatan tempuh, hambatan samping
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 Mar 2017 17:07
Last Modified: 29 Mar 2017 17:07
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11462

Actions (login required)

View Item View Item