NDIWA, WILFRIDUS (2017) ANALISIS KINERJA DAN KEBUTUHAN RUANG PEJALAN KAKI/JALUR PEDESTRIAN PADA KAWASAN PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TS143540.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
TS143541.pdf Download (535kB) |
|
Text (Bab II)
TS143542.pdf Download (387kB) |
|
Text (Bab III)
TS143543.pdf Download (692kB) |
|
Text (Bab IV)
TS143544.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
|
Text (Bab V)
TS143545.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (Bab VI)
TS143546.pdf Download (3MB) |
Abstract
Predikat Kota Yogyakarta sebagai kota pariwisata telah menjadi magnet yang sangat besar untuk menarik pengunjung dari seluruh nusantara, sehingga dapat dijadikan sebagai publik sasaran. Berkembangnya jumlah wisatawan di Kota Yogyakarta sekarang ini telah diikuti dengan pembangunan tempat-tempat penginapan seperti hotel, villa dan losmen serta tempat hiburan seperti cafe dan bar. Hal-hal tersebut tentu saja mempengaruhi ketersediaan fasilitas-fasilitas untuk melayani semua aktivitas, salah satu diantaranya adalah fasilitas pejalan kaki/pedestrian. Menyandang predikat sebagai "Kampung Internasional", Kawasan Prawirotaman Yogyakarta telah menarik minat para pengunjung dari berbagai asal. Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah menganalisa volume pejalan kaki di Kawasan Prawirotaman sehingga mengetahui tingkat pelayanan trotoar saat ini dan kemudian menghitung lebar efektif trotoar yang ideal dari volume puncak pejalan kaki untuk memperoleh tingkat pelayanan yang baik dan sesuai kebutuhan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pengumpulan data berupa jumlah pejalan kaki, waktu tempuh pejalan kaki, jumlah penyeberang dan jumlah kendaraan, serta pengukuran kondisi eksisting jalur pejalan kaki. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis. Hasil analisis data penelitian menunjukan lebar trotoar di lokasi pengamatan 3 yang sebelumnya berukuran 1,22 meter diperlebar menjadi 1,5 meter. Lebar trotoar pada lokasi pengamatan 4 yang sebelumnya berukuran 1,09 meter diperlebar 1,2 meter. Berdasarkan volume pejalan kaki, trotoar di lokasi pengamatan 1,2 dan 4 memiliki tingkat pelayanan A sedangkan lokasi pengamatan 3 memiliki tingkat pelayanan B. Kecepatan rata-rata pejalan kaki di setiap lokasi pengamatan cenderung lambat karena lokasi pengamatan merupakan tempat hiburan dan pasar sehingga tidak dipakai untuk menentukan tingkat pelayanan. Fasilitas penyeberangan yang sebelumnya berupa zebra cross harus ditingkatkan menjadi pelican cross dengan lapak tunggu dan di letakan di depan Pasar Prawirotaman. Rambu yang sebelumnya merupakan rambu peringatan Dilakukan pemasangan rambu petunjuk pejalan kaki untuk memperjelas adanya penyeberangan. Pada trotoar perlu diberi ramp.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | trotoar, volume pejalan kaki, tingkat pelayanan, pelican cross, zebra cross, rump |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 03 Apr 2017 07:57 |
Last Modified: | 03 Apr 2017 07:57 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11495 |
Actions (login required)
View Item |