KAJIAN TERHADAP EKSISTENSI PASAL 19 HURUF F PERATURAN PEMERINTAHNOMOR 9 TAHUN 1975 DAN DOKTRIN BROKEN MARRIAGE SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN

Widiyastuti, Y. Sari Murti and Panglipurjati, Puspaningtyas KAJIAN TERHADAP EKSISTENSI PASAL 19 HURUF F PERATURAN PEMERINTAHNOMOR 9 TAHUN 1975 DAN DOKTRIN BROKEN MARRIAGE SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN. [Research]

[img] Text (Penelitian Ilmu Hukum)
HK26204.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana eksistensi Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang alasan perceraian yaitu antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga, dikaitkan dengan doktrin broken marriage. Pasal 19 PP Pelaksanaan Perkawinan memuat faktor yang dapat menjadi alasan suami istri tidak akan dapat rukun sebagai suami istri yang merupakan alasan untuk melakukan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat 2 UUP. Penelitian ini dilihat dari sifatnya merupakan penelitian yuridis normatif. Peneliti melakukan kajian terhadap muatan Pasal 19 huruf f PP No 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Perkawinan sebagai suatu norma hukum pelaksanaan dari UUP serta norma hukum lain berupa yurisprudensi putusan perceraian dalam kurun waktu 2009-2014 dan doktrin broken marriage. Berdasarkan jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan di mana peneliti menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer dan baham hukum sekunder.Peneliti menggunakan bahan hukum primer berupa perundangan-undangan yaitu UUP beserta PP Pelaksanaan Perkawinan, putusan hakim dari tingkat pertama hingga kasasi dalam kurun waktu 2009-2014, putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 38/PUU-IX/2011tentang Judicial Review Terhadap Pasal 19 Huruf F PP Pelaksanaan Perkawinan. Selain itu, peneliti juga menggunakan bahan hukum sekunder meliputi buku-buku yang berkaitan dengan hukum perkawinan dan perceraian di Indonesia, jurnal hukum, dan komentar-komentar mengenai putusan pengadilan yang berkaitan dengan perceraian.Analisis data dilakukan dengan metode analisis kualitatif dengan menyajikan data dalam bentuk kalimat dan berdasarkan hasil penelitian tersebut kemudian ditarik kesimpulan dan menyertakan saran yang sekiranya diperlukan. Dengan melihat perkembangan putusan pengadilan mengenai perceraian yang menggunakan Pasal 19 huruf f PP Pelaksanaan Perkawinan, peneliti ingin menemukan ada tidaknya korelasi antara eksistensi pasal tersebut dengan tingginya angka perceraian di Indonesia.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Doktrin Broken Marriage
Subjects: Ilmu Hukum > Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Apr 2017 10:55
Last Modified: 21 Apr 2017 10:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11554

Actions (login required)

View Item View Item