PERBAIKAN KERJA PROSES PEMBUATAN TAS KULIT DENGAN PENDEKATAN PROGRAM WORK IMPROVEMENT FOR SAFE HOME (WISH)

ENTI, ESTER DESY (2017) PERBAIKAN KERJA PROSES PEMBUATAN TAS KULIT DENGAN PENDEKATAN PROGRAM WORK IMPROVEMENT FOR SAFE HOME (WISH). S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) TI006868.pdf Download (1MB)
	Text (Bab I) TI106868.pdf Download (354kB)
	Text (Bab II) TI206868.pdf Download (904kB)
	Text (Bab III) TI306868.pdf Download (593kB)
	Text (Bab IV) TI406868.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab V) TI506868.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB)
	Text (Bab VI) TI606868.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab VII) TI706868.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB)
	Text (Bab VIII) TI806868.pdf Download (3MB)

Abstract

Berliano merupakan industri rumah tangga penghasil tas kulit sapi. Hasil produk tas Berliano sangat digemari oleh masyarakat luas khususnya para wanita. Pembuatan tas kulit tergolong detail sehingga memerlukan waktu yang cukup lama. Permasalahan tersebut mengakibatkan penyelesaian produk tas Havana lama sehingga mengalami keterlambatan sampai ke pemesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi waktu pembuatan tas Havana melalui perbaikan tempat dan metode kerja dengan menerapkan program WISH (Work Improvement for Safe Home) Aspek kondisi kerja yang dievaluasi berdasarkan prioritas sesuai dengan kondisi industri rumah tangga Berliano melalui wawancara dan diskusi. Aspek perbaikan prioritas terletak pada aspek penyimpanan dan penanganan material. Perbaikan berupa implementasi rak dan pallet sesuai dengan kebutuhan Berliano. Pengukuran waktu produksi kondisi awal dan setelah perbaikan dilakukan untuk mereduksi waktu pembuatan tas Havana. Perbandingan waktu yang dihitung berupa waktu proses dan waktu setup kondisi awal maupun setelah perbaikan. Setelah adanya perbaikan kerja waktu pembuatan tas Havana yang dapat direduksi sebesar 3,34%. Reduksi waktu terbesar terletak pada waktu setup pembuatan tas havana sebesar 61,39% dan reduksi waktu proses sebesar 0,63%. Terjadinya reduksi waktu ditandai dengan adanya perubahan metode kerja. Evaluasi metode kerja setelah perbaikan berdasarkan solusi ECRS (Eliminate, Combine, Rearrange, Simplify) paling tinggi pada aktivitas yang hilang (Eliminate) sebesar 66,29 %. Penggabungan aktivitas (Combine) sebesar 8,99%. Aktivitas yang dapat diubahurutan prosesnya (Rearrange) sebesar 7,87% dan aktivitas yang dapat disederhanakan (Simplify) sebesar 16,85%.

Actions (login required)

View Item