PERDANA, MICHAEL RIANDA (2017) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS SYNTHETIC LEATHER DI PT. CAHAYA MAS TANGERANG. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TI062860.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
TI062861.pdf Download (110kB) |
|
Text (Bab II)
TI062862.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab III)
TI062863.pdf Download (207kB) |
|
Text (Bab IV)
TI062864.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
|
Text (Bab V)
TI062865.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab VI)
TI062866.pdf Download (296kB) |
Abstract
PT. Cahaya Mas merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Synthetic Leather yang berlokasi di Tangerang. Synthetic Leather (SL) itu sendiri merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk sarung jok mobil. SL terdiri dari gabungan antara foam (busa) yang dilapisi tricot. Tricot adalah bahan yang terbuat dari DOP dan resin. Masalah yang terdapat di lantai produksi ini adalah tricot yang kurang menempel pada foam. Padahal, agar produk bisa laku, kedua bahan ini harus benar-benar menempel. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk membahasnya lebih dalam Dalam pengerjaanya, penelitian ini menggunakan berbagai tools diantaranya, Peta Proses Operasi (PPO), Critical to Quality (CTQ) tree, Statistical Process Control (SPC), dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil peneltian ditarik kesimpulan bahwa terdapat empat jenis kecacatan kerusakan produk synthetic leather, yaitu bentuk foam sobek, tricot kurang melekat pada foam, lebar foam yang tidak sesuai dan noda pada synthetic leather. Berdasarkan metode FMEA, faktor penyebab dari tricot yang kurang melekat pada foam adalah kualitas lem buruk, mesin sering breakdown, proses laminasi tricot dengan foam yang tidak baik, dan set up posisi roll dan layar yang tidak pas. Ada beberapa solusi untuk tiap factor. Pertama, solusi dari kualitas lem yang buruk adalah check terlebih dahulu kualitas lem dengan cara mencelupkan jari ke drum penyimpanan. Kedua, solusi dari mesin sering breakdown adalah perlu disediakan genset tambahan sebesar 150 KVA untuk mengantisipasi apabila arus listrik tidak stabil. Ketiga, solusi proses laminasi tricot yang tidak baik yaitu menempelkan work instruction di areal sekitar mesin. Terakhir, solusi dari set up posisi roll dan layar yang tidak pas ialah membuat checksheet untuk memeriksa kesiapan mesin sebelum proses produksi dan memasang alat bantu ukur seperti kaliper agar mempermudah set up mesin.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Synthetic Leather, Peta Proses Operasi, Critical to Quality Tree, Statistical Process Control, Failure Mode and Effect Analysis. |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 08 Jun 2017 11:22 |
Last Modified: | 08 Jun 2017 11:22 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11831 |
Actions (login required)
View Item |