REDESIGN ALAT POLISHING UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA DI IKM YUNGKI EDUTOYS YOGYAKARTA

BRAHMANTYA, BONDAN (2017) REDESIGN ALAT POLISHING UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA DI IKM YUNGKI EDUTOYS YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) TI072470.pdf Download (382kB)
	Text (Bab I) TI072471.pdf Download (165kB)
	Text (Bab II) TI072472.pdf Download (1MB)
	Text (Bab III) TI072473.pdf Download (412kB)
	Text (Bab IV) TI072474.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB)
	Text (Bab V) TI072475.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab VI) TI072476.pdf Download (1MB)

Abstract

Industri kecil dan menengah (IKM) Yungki Edutoys adalah usaha dagang yang memproduksi mainan anak kecil yang terbuat dari bahan dasar kayu. IKM ini berada di Jalan Wonosari Km. 7, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan menggunakan kuisoner Nordic Body Map (NBM) terhadap seluruh pekerja. Dari penelitian pendahuluan tersebut menunjukkan bahwa pada pengoperasian mesin polisher mengakibatkan keluhan pada beberapa bagian tubuh tertentu. Keluhan-keluhan tersebut harus segera ditindak lanjuti untuk memperbaiki postur kerja dengan menggunakan analisis biomekanika supaya dapat mengurangi keluhan musculoskeletal tersebut. Analisis biomekanika dilakukan pada bidang referensi tubuh sagital plane. Segmen tubuh yang dianalisis biomekanika adalah lengan kanan dan kiri, punggung, dan kaki. Penilaian dan perbaikan postur dianalisis menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Perbaikan yang dilakukan dengan merancang ulang mesin polisher menjadi lebih ergonomis. Hasil dari penelitian ini adalah penurunan resiko cidera musculoskeletal yang ditunjukkan melalui penurunan gaya yang diterima segmen tubuh pekerja. Penurunan pada lengan kiri saat amplas pada gaya otot deltoid sebesar 9,2%, gaya reaksi pada sumbu x (Rx) 54%, gaya reaksi pada sumbu y (Ry) 9,7%. Lengan kanan saat amplas terjadi penurunan gaya otot deltoid sebesar 2,8%, gaya reaksi pada sumbu x (Rx) 30%, gaya reaksi pada sumbu y (Ry) 80%. lengan kiri saat amplas terjadi penurunan gaya otot deltoid sebesar 9,2%, gaya reaksi pada sumbu x (Rx) 54%, gaya reaksi pada sumbu y (Ry) 9,7%. Bagian punggung saat amplas terjadi penurunan gaya otot erector spinae sebesar 45%, gaya reaksi pada sumbu x (Rx) 61%, gaya reaksi pada sumbu y (Ry) 21%. Bagian kaki pada saat amplas terjadi penurunan gaya otot quadriceps sebesar 2,4%, gaya reaksi pada sumbu x (Rx) 7,2%. Penurunan gaya dalam setiap segmen menunjukkan bahwa resiko cidera musculoskeletal yang dialami pekerja telah menurun dari sebelum perbaikan. Skor RULA pada proses amplas sebelum perbaikan adalah 5 yang berarti resiko sedang serta perlu dilakukan perbaikan segera dan setelah perbaikan menurun menjadi 3 yang berarti resiko rendah atau mungkin perlu membutuhkan perbaikan, selain itu juga terjadi penurunan rata-rata waktu proses pengamplasan dari 130,5 detik menjadi 101,8 detik.

Actions (login required)

View Item