PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN KAIN SERAGAM SEKOLAH DI TOKO TEKSTIL BUDIONO 2

CHRISTIANTO, DANIEL ERICK (2017) PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN KAIN SERAGAM SEKOLAH DI TOKO TEKSTIL BUDIONO 2. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) TI069160.pdf Download (972kB)
	Text (Bab I) TI069161.pdf Download (233kB)
	Text (Bab II) TI069162.pdf Download (1MB)
	Text (Bab III) TI069163.pdf Download (694kB)
	Text (Bab IV) TI069164.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB)
	Text (Bab V) TI069165.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Bab VI) TI069166.pdf Download (1MB)

Abstract

Toko Tekstil Budiono 2 merupakan toko yang menjual macam-macam bahan kain dalam skala eceran. Permintaan kain seragam sekolah merupakan barang musiman dan menjadi permasalahan yang tampak jelas pada toko Tekstil Budiono 2. Permintaan kain Seragam Sekolah yang mempunyai pola data yang probabilistik dan musiman selalu mengakibatkan kekurangan persediaan tiap tahunnya. Pemilik toko harus mengambil kain pada toko pesaing yang mengakibatkan pengurangan keuntungan dan kehilangan kepuasan pelanggan karena harus menunggu. Ketika pelanggan tidak mau menunggu maka kehilangan pelanggan dapat terjadi. Permasalahan stock pada kain seragam yang musiman memunculkan tujuan penelitian untuk dapat memberikan kepuasan pelanggan dengan mempunyai persediaan yang zero shortage/tidak terjadi kekurangan persediaan. Tujuan dapat diselesaikan dengan menggunakan simulasi untuk menentukan jumlah dan waktu pemesanan kain yang paling optimal agar meminimumkan biaya yang dikeluarkan pemilik toko. Simulasi menggunakan bantuan software Microsoft Excel sebagai cara penyelesaian masalah persediaan di Toko Tekstil Budiono 2. Berdasarkan hasil penelitian mengenai sistem persediaan di Toko Tekstil Budiono 2, maka dapat disimpulkan bahwa skenario B merupakan solusi dari permasalahan yang toko ini. Sistem persediaan dengan menggunakan skenario B Kombinasi periode pemesanan (P) dan rencana jumlah pesan/quantity maksimal (Qmax) memiliki total biaya persediaan paling minimum yaitu Rp 248.284.169,00 per tahun dan rata-rata biaya per transaksinya Rp 4.774.695,56. Dengan menggunakan Skenario B, semua kekurangan yang terjadi sebelumnya dapat dihilangkan.

Actions (login required)

View Item