AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN ETIL ASETAT BATANG SEMU PISANG KLUTUK (Musa balbisiana Colla) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphyloccocus epidermidis

Damayanti, Ade Irma (2017) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN ETIL ASETAT BATANG SEMU PISANG KLUTUK (Musa balbisiana Colla) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphyloccocus epidermidis. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0BL01238.pdf

Download (313kB)
[img] Text (Bab I)
1BL01238.pdf

Download (66kB)
[img] Text (Bab II)
2BL01238.pdf

Download (305kB)
[img] Text (Bab III)
3BL01238.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL01238.pdf
Restricted to Registered users only

Download (871kB)
[img] Text (Bab V)
5BL01238.pdf

Download (708kB)

Abstract

Tanaman pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) diketahui mengandung flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki efek antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan antibakteri ekstrak batang semu pisang klutuk terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus epidermidis. Batang semu pisang klutuk yang telah dikeringkan lalu dibuat menjadi serbuk dan diekstraksi. Pelarut yang digunakan untuk proses ekstraksi ialah metanol dan etil asetat. Ekstraksi batang semu pisang klutuk menggunakan metode maserasi selama 2 hari dan diremaserasi selama 2 hari. Filtrat lalu diuapkan dan didapatkan ekstrak kental. Rendemen ekstrak tertinggi diperoleh sebesar 0,1198 % untuk ekstrak metanol. Hasil uji fitokimia yang dilakukan menunjukkan hasil positif terhadap uji flavonoid, saponin dan tanin. Aktivitas antibakteri ekstrak batang semu pisang klutuk diujikan dengan metode sumuran dengan konsentrasi 25 %. Ekstrak metanol dan etil asetat batang semu pisang klutuk mampu menghambat pertumbuhan kedua jenis bakteri uji.Ekstrak etil asetat batang semu pisang klutuk menunjukkan aktivitas antibakteri yang paling baik dengan luas zona hambat sebesar 1,453 cm2 terhadap P. aeruginosa dan 0,796 cm2 terhadap S. epidermidis. Pengujian konsentrasi hambat minimum (KHM) dilakukan dengan konsentrasi 3,125, 6,25, 12,5 dan 25 %. Konsentrasi hambat minimum ekstrak etil asetat batang semu pisang klutuk adalah 12,5 % pada bakteri P. aeruginosa dan S. epidermidis.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: batang semu pisang klutuk, antibakteri, P. aeruginosa, S. epidermidis
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 13 Jun 2017 10:31
Last Modified: 13 Jun 2017 10:31
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11857

Actions (login required)

View Item View Item