HERIYANI, CYNTHIA DEBBY (2017) PERUBAHAN KARAKTERISTIK FISIK DAN DEGRADASI CEMENT TREATED CLAY AKIBAT NATRIUM SULFAT. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TS150600.pdf Download (711kB) |
|
Text (Bab I)
TS150601.pdf Download (58kB) |
|
Text (Bab II)
TS150602.pdf Download (202kB) |
|
Text (Bab III)
TS150603.pdf Download (228kB) |
|
Text (Bab IV)
TS150604.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text (Bab V)
TS150605.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
|
Text (Bab VI)
TS150606.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text (Bab VII)
TS150607.pdf Download (987kB) |
Abstract
Tanah sisa (waste soil) merupakan residu dari beberapa proyek konstruksi seperti pengerukan jalur kapal, penggalian sungai dan waduk, penggalian terowongan, serta dapat juga berupa hasil fenomena alam. Salah satu fenomena alam yang menghasil tanah sisa adalah Lumpur Sidoarjo. Penanganan Lumpur Sidoarjo saat ini adalah dengan membuang lumpur ke Sungai Porong. Hal ini akan memberikan dampak pada lingkungan sungai. Untuk mengurangi dampakkibat pembuangan lumpur ke sungai, lumpur yang merupakan tanah lempung dapat dimanfaatkan sebagai material timbunan pada proyek konstruksi setelah distabilisasi. Stabilisasi yang sudah banyak dimanfaatkan adalah pencampuran semen pada lempung. Metode ini disebut Cement Treated Clay (CTC). Semen dipilih karena mudah didapat dan bereaksi cepat dibanding bahan pengikat lainnya. Timbunan dengan CTC khususnya sebagai timbunan dermaga akan membuat CTC berada dalam lingkungan yang ekstrim dan dapat menyebabkan perubahan baik pada sifat fisik maupun sifat mekanik. Maka perlu adanya penelitian mengenai akibat yang ditimbulkan oleh komponen kimia air laut salah satunya Natrium Sulfat (Na2SO4). Tugas Akhir ini akan meneliti mengenai perubahan sif at fisik dan mekanik CTC yang direndam pada Na2SO4. Sifat fisik CTC akan diuji dengan pengujian batas atterberg dan distribusi ukuran butir, sedangkan perubahan sifat mekanik akan diuji dengan Micro-cone penetration test (MCPT) untuk menguji kedalaman degradasi CTC. Benda uji berupa silinder dengan diameter 6 cm dan tinggi 10 cm. Benda uji akan diperam dalam suhu ruang (30oC) selama 28 hari untuk memberikan waktu bagi reaksi hidrasi dan reaksi lanjutan. Setelah masa pemeraman, benda uji direndam dalam larutan Na2SO4 sebagai penggambaran lingkungan air laut. Dari penelitian yang diperoleh kedalaman degradasi CTC meningkat setelah direndam de ngan Na2SO4. Peningkatan degradasi diakibatkan karena adanya perubahan pada indeks plastisitas dan perubahan butiran menjadi lebih halus setelah masa perendaman. Semakin tinggi kadar semen pada CTC akan meningkatkan tahanan ujung CTC sehingga kedalaman lapisan yang terdegradasi akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil kadar semen CTC akan membuat kedalaman degradasi CTC semakin dalam dan tahanan ujung CTC semakin rendah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cement treated clay, Natrium Sulfat, micro-cone penetration test, indeks plastisitas, degradasi. |
Subjects: | Sipil > Geo Teknik Sipil > Geo Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 13 Jul 2017 08:25 |
Last Modified: | 13 Jul 2017 08:25 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11949 |
Actions (login required)
View Item |