LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT TERAPI DAN PENDIDIKAN ANAK AUTIS DI YOGYAKARTA

Anggono, Thomas Tri (2012) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT TERAPI DAN PENDIDIKAN ANAK AUTIS DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TA12867.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TA12867.pdf

Download (319kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2TA12867.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[img] Text (Bab III)
3TA12867.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
4TA12867.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
5TA12867.pdf

Download (15MB) | Preview
[img] Text (Bab V)
6TA12867.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Autisme memiliki definisi yang banyak, akan tetapi secara garis besar autisme adalah gangguan perkembangan yang biasanya terjadi pada masa kanakkanak, yang membuat seorang anak tidak dapat menjalin interaksi secara baik dengan lingkungannya dan seolah-olah dia hidup dengan dunia dan fantasinya tersendiri. Pusat Terapi dan Pendidikan Anak Autis ini akan dilengkapi fasilitas berupa pendidikan informal. Pendidikan informal ini ditunjukan untuk anak yang memerlukan layanan khusus termasuk anak autistik yang telah diterapi secara terpadu dan terstruktur. Pendidikan informal ini bertujuan membantu anak autistic dalam mempersiapkan transisi kebentuk layanan pendidikan lanjutan. Dalam pendidikan informal akan digali dan dikembangkan kemampuan, potensi dan minat anak, sehingga akan terlihat gambaran yang jelas mengenai tingkat keparahan serta keunggulan anak. Anak penderita autis merupakan anak yang memiliki gangguan dalam hal interaksi. Anak-anak ini memiliki perilaku yang berbeda dengan anak-anak normal, sehingga mereka memiliki cara yang berbeda dalam memberi respon pada lingkungannya. Untuk itu pendekatan desain yang di ambil adalah Behaviour Architecture (Arsitektur Perilaku). Selain mengarahkan anak autis untuk berinteraksi secara baik dan nyaman dengan lingkungannya juga dibutuhkan suasana ruang interaktif yakni suasana ruang yang dapat mendorong penderita autis untuk belajar aktif dan dapat membentuk interaksi sosial terhadap ligkungannya.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 May 2013 13:44
Last Modified: 01 May 2013 13:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1225

Actions (login required)

View Item View Item