EKSPLORASI BIODIVERSITAS DAN KAJIAN EKOLOGI CAGAR ALAM PULAU SEMPU INDONESIA

Yulianti, L. Indah Murwani and Yuda, Ign. Pramana EKSPLORASI BIODIVERSITAS DAN KAJIAN EKOLOGI CAGAR ALAM PULAU SEMPU INDONESIA. [Research]

[img] Text
BL39703.pdf

Download (8MB)
[img] Text (Penelitian Teknobiologi)
BL39703.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Cagar Alam Pulau Sempu merupakan salah satu cagar alam di Indonesia yang memiliki keadaan alam khas/unik dengan jenis tumbuhan dan/atau keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannya dapat berlangsung secara alami. Upaya perlindungan dan pelestarian harus didukung dengan informasi dasar berkaitan dengan kawasan secara umum dan kekayaan yang ada di Cagar Alam itu sendiri agar menghasilkan kebijakan dan pengelolaan kawasan yang tepat. Berdasarkan catatan kajian terkait pendataan kekayaan hayati atau ekologi pada Cagar Alam Pulau Sempu tergolong rendah. Kajian dasar tersebut penting dilakukan untuk menyediakan informasi yang dapat digunakan sebagai referensi penentuan kebijakan dan pengelolaan kawasan. Kegiatan tersebut terdukung menjadi semakin genting untuk dilakukan karena semakin tinggi kegiatan pariwisata yang dapat mempengaruhi kerusakan kawasan. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti melakukan kajian keanekaragaman jenis dan kemelimpahan relatif pada avifauna di sekitar jalur Teluk Raas dan Telaga Lele dengan menggunakan metode TSCs. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada area kajian dijumpai 33 jenis burung dari 19 famili dan sebanyak 15 jenis dikategorikan endemik, dilindungi dan berstatus konservasi tinggi. Jenis paling melimpah pada kawaasn ini adalah Takur Tenggeret (Megalaima australis). Kajian dua adalah keanekaragaman lepidoptera di sekitar jalur Teluk Raas dan Telaga Lele menggunakan metode direct searching dan bait trap. Hasil pendataan diketahui terdapat 22 jenis dari 6 famili dan berdasarkan perhitungan tingkat keanekaragaman menunjukan tingkat keanekaragaman yang tinggi dengan nilai 0,86. Kajian ke-tiga adalah penentuan kualitas air dan keberlanjutan dari perairan air tawar Telaga lele dengan melakukan pengukuran indeks saprobitas, pengukuran fisik-kimia perairan dan kawasan sekitar Telaga Lele. Hasil penelitian iv menunjukan kualitas perairan Telaga Lele cukup baik dan alami dengan kriteria pencemaran rendah hingga sedang. Petensi keberlanjutan cukup tinggi berdasarkan faktor cemaran yang rendah hingga sedang dan kondisi kawasan sekitar memiliki tipe vegetasi dapat berperan mengurangi laju erosi dan pendangkalan

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: Cagar Alam Pulau Sempu, Keanekaragaman, Kemelimpahan relatif, burung, gastropoda, lepidoptera, Kualita perairan air tawar, Telaga Lele
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Sep 2017 12:04
Last Modified: 07 Sep 2017 12:04
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12250

Actions (login required)

View Item View Item