Virgina, Godeliva Veda Happy (2017) Perbaikan Kualitas Kardus Kemasan Menggunakan Metode Six Sigma Di Pt. Anugrah Jaya Packindo. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TI073220.pdf Download (681kB) |
|
Text (Bab I)
TI073221.pdf Download (215kB) |
|
Text (Bab II)
TI073222.pdf Download (634kB) |
|
Text (Bab III)
TI073223.pdf Download (238kB) |
|
Text (Bba IV)
TI073224.pdf Download (915kB) |
|
Text (Bab V)
TI073225.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
Text (Bab VI)
TI073226.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) |
|
Text (Bab VII)
TI073227.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
|
Text (Bab VIII)
TI073228.pdf Restricted to Registered users only Download (989kB) |
|
Text (Bab IX)
TI073229.pdf Download (457kB) |
Abstract
PT. Anugrah Jaya Packindo merupakan perusahan manufaktur yang bergerak dalam bidang Corrugated Carton Box Packaging. Produk yang dihasilkan adalah kardus kemasan. Konsumen dari PT. Anugrah Jaya Packindo adalah perusahaan garment, furniture, dan lain-lain. Hasil obsevarsi dan wawancara dalam kegiatan produksi, perusahaan memiliki batas maksimum toleransi persentase jumlah produk cacat sebesar 1% dari jumlah produksi. Pada bulan November 2016 – Januari 2017 dilakukan pengambilan data sebagai sumber data dalam penelitian. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis, persentase yang dihasilkan sebesar 2,26%. Hal ini disebabkan karena produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi dari pesanan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas produk berdasarkan hasil sebelum dan sesudah implementasi perbaikan, memberi rekomendasi usulan tindakan, serta mengevaluasi tingkat pencapaian level nilai sigma sebelum dan sesudah implementasi perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode six sigma DMAIC untuk memperbaiki kualitas produk kemasan kardus. Berdasarkan analisis yang dilakukan terdapat 5 jenis produk cacat (CTQ) yaitu posisi cetak label kardus (cetakan lari tidak sesuai posisi pada master card), kualitas cetak label kardus (cetakan blobor atau membayang), kelengkapan huruf dan angka pada label kardus, posisi dan jarak coak, serta kualitas coak (potongan coak tidak rapi atau berserabut). Pada tahap measure berdasarkan perhitungan diperoleh persentase cacat sebesar 2,37% dan level pencapaian 3,89 sigma. Implementasi yang dilakukan berdasarkan analisis PFMEA adalah memperjelas pembagian kerja antara helper dan operator mesin long way, memberikan pelatihan untuk operator cara menggunakan alat ukur yang benar, dan membuat checklist harian dan jadwal perawatan mesin long way. Implementasi yang dilakukan menghasilkan persentase jumlah produk cacat menurun menjadi 0,96% dan persentase cacat sebesar 0,97% serta level pencapaian 4,24 sigma.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Six Sigma DMAIC, FMEA, peningkatan kualitas. |
Subjects: | Teknik Industri > Industri |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Sep 2017 12:35 |
Last Modified: | 28 Sep 2017 12:35 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12457 |
Actions (login required)
View Item |