Analisis Efektivitas Mesin Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (Oee) Di Pt. Macanan Jaya Cemerlang Klaten

Pinoa, Lenny Yunita (2017) Analisis Efektivitas Mesin Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (Oee) Di Pt. Macanan Jaya Cemerlang Klaten. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) TI006927.pdf Download (1MB)
	Text (Bab I) TI106927.pdf Download (105kB)
	Text (Bab II) TI206927.pdf Download (838kB)
	Text (Bab III) TI306927.pdf Download (118kB)
	Text (Bab IV) TI406927.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB)
	Text (Bab V) TI506927.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB)
	Text (Bab VI) TI606927.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text (Bab VII) TI706927.pdf Download (772kB)

Abstract

PT. Macanan Jaya Cemerlang merupakan perusahaan percetakan yang memproduksi produk berupa softcover dan hardcover. Permasalahan yang terjadi di perusahaan yaitu mesin yang digunakan pada bagian pencetakan mengalami gangguan kecil hingga kerusakan. Berdasarkan hasil observasi mesin yang mengalami permasalahan yaitu mesin Web D300K dan mesin Web D300B mengakibatkan waktu kerusakan pada mesin tersebut sangat tinggi dan memberikan dampak buruk bagi perusahaan. Mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan pengukuran efektivitas terhadap mesin Web D300K dan mesin Web D300B sebagai langkah awal untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness untuk mengetahui tingkat efektivitas pada kedua mesin serta faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas mesin tersebut. Faktor-faktor yang diukur untuk mengetahui tingkat efektivitas yaitu Availability, Performance dan Rate of Quality. Selain itu, untuk mengetahui lebih spesifik kerugian atau losses yang paling mempengaruhi rendahnya persentase faktor tersebut maka dilakukan perhitungan untuk Equipment failure, Setup and Adjustment, Idle and Minor Stoppage, Reduced Speed dan Defect Losses. Kemudian, dilakukan analisis dengan menggunakan Fishbone diagram setelah mengetahui persentase tertinggi dari losses tersebut, yang diketahui dengan menggunakan Diagram Pareto. Data yang diolah untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin Web D300K dan mesin Web 300B merupakan data yang diperoleh dari perusahaan. Data perusahaan yaitu berupa data waktu kerusakan mesin, jenis kerusakan mesin, MKM (Monitor Kinerja Mesin). Hasil dari pengolahan data yaitu, diperoleh hasil OEE yaitu 32,90% untuk mesin Web D300K dan 45,99% untuk mesin Web D300B yang berarti masih di bawah standar World class yaitu 85%. Kemudian, faktor yang terendah diantara faktor availability, performance dan quality adalah performance. Nilai performance mesin Web D300K yaitu 41,14% dan mesin Web D300B yaitu 54,64%. Faktor losses yang memiliki nilai tertinggi yaitu reduce speed dengan akar permasalahan yaitu pada manusia.

Actions (login required)

View Item