Pengembangan Joint Replenishment Policy Pada Fenomena Demand Dependence

Devy, Nadia Laksita (2017) Pengembangan Joint Replenishment Policy Pada Fenomena Demand Dependence. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TI075040.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
TI075041.pdf

Download (58kB)
[img] Text (Bab II)
TI075042.pdf

Download (336kB)
[img] Text (Bab III)
TI075043.pdf

Download (411kB)
[img] Text (Bab IV)
TI075044.pdf

Download (159kB)
[img] Text (Bab V)
TI075045.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB)
[img] Text (Bab VI)
TI075046.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[img] Text (Bab VII)
TI075047.pdf

Download (307kB)

Abstract

Penelitian bertujuan mendapatkan model kebijakan persediaan pada retail dengan mempertimbangkan adanya fenomena permintaan antar item yang saling berkaitan (demand dependence) karena perilaku purchase dependence serta dapat dipenuhi pada periode yang sama. Purchase dependence merupakan kasus dimana pembelian item A dan B saling berkaitan dan tidak mempertimbangkan arah hubungan pembelian item tersebut. Dengan mempertimbangan kasus purchase dependence, maka permintaan item A akan berkaitan dengan item B dan sebaliknya. Bila terjadi stockout pada salah satu item, maka akan mengakibatkan lost profit pada item lain sebesar proporsi demand dependence kedua item. Oleh karena itu, pengembangan model joint replenishment policy pada fenomena demand dependence dilakukan untuk dapat menetukan periode pemenuhan persediaan pada setiap item yang saling berkaitan sehingga dapat meminimasi biaya persediaan. Penentuan jenis item yang saling bekaitan dan tingkat dominasi item yang saling berkaitan diidentifikasi dengan metode market basket analyisis yang diterapkan pada data transaksi suatu retail komputer dan aksesoris komputer. Model joint replenishment policy pada fenomena demand dependence dibandingkan dengan model joint replenishment policy yang hanya mempertimbangkan lost sales. Hasil pengembangan model menunjukkan bahwa total biaya persediaan model joint replenishment policy pada fenomena demand dependence memiliki nilai yang lebih rendah daripada model joint replenishment policy yang hanya mempertimbangkan adanya lost sales.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Joint Replenihment, Demand Dependence, Purchase Dependence
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Oct 2017 12:10
Last Modified: 06 Oct 2017 12:10
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12486

Actions (login required)

View Item View Item