Ratnawati, Fransiska (2017) Usulan Proses Pemilihan Pemasok Di Toko Besi Nusantara Semarang. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TI073360.pdf Download (3MB) |
|
Text (Bab I)
TI073361.pdf Download (135kB) |
|
Text (Bab II)
TI073362.pdf Download (679kB) |
|
Text (Bab III)
TI073363.pdf Download (179kB) |
|
Text (Bab IV)
TI073364.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
|
Text (Bba V)
TI073365.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
|
Text (Bab VI)
TI073366.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
|
Text (Bba VII)
TI073367.pdf Download (1MB) |
Abstract
Toko Besi Nusantara merupakan toko besi yang menjual produk-produk yang berkaitan dengan jaringan air dan proyek konstruksi. Produk-produk yang berkaitan dengan proyek konstruksi merupakan produk yang dibeli dari pemasok. Suatu jenis produk yang dijual di toko dapat dipasok oleh beberapa pemasok, sehingga Toko Besi Nusantara melakukan proses pemilihan pemasok. Proses pemilihan pemasok yang sudah berlangsung saat ini masih bersifat subjektif. Keputusan mengenai pemasok yang terpilih diambil berdasarkan kedekatan hubungan antara pemasok dengan pemilik. Proses pemilihan pemasok yang masih bersifat subjektif tersebut menimbulkan beberapa kerugian bagi toko. Kerugian-kerugian tersebut adalah terganggunya proses penjualan produk di toko, dan beralihnya konsumen kepada toko lain. Selain itu, kerugian terbesar yang dialami oleh toko adalah tingkat pendapatan dan profit toko menurun. Sehingga, diperlukan perbaikan terhadap proses pemilihan pemasok yang berlangsung saat ini, agar permasalahan yang terjadi dapat diatasi. Usulan perbaikan terhadap proses pemilihan pemasok dilakukan dengan metode AHP dan TOPSIS. Metode AHP dipilih karena penggunaan hirarki dalam metode tersebut. Metode AHP tepat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dalam suatu hirarki. Sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk menentukan urutan prioritas pemasok berdasarkan nilai indeks kedekatan relatif setiap alternatif pemasok. Hasil proses pemilihan pemasok dengan metode AHP diperoleh urutan prioritas pemasok berdasarkan nilai bobot global setiap alternatif pemasok. Urutan prioritas tersebut adalah CV. Duta Karya Baru, CV. T Jaya, PT. Catur Sentosa Adiprana, dan CV. Salera. Sedangkan hasil metode TOPSIS diperoleh urutan prioritas pemasok berdasarkan nilai indeks preferensi kedekatan relatif setiap pemasok. Urutan prioritas pemasok berdasarkan metode TOPSIS sama dengan urutan prioritas pemasok hasil metode AHP. Urutan prioritas tersebut adalah CV. Duta Karya Baru, CV. T Jaya, PT. Catur Sentosa Adiprana, dan CV. Salera.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemilihan pemasok, AHP, TOPSIS |
Subjects: | Teknik Industri > Industri |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 06 Oct 2017 12:45 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 12:45 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12488 |
Actions (login required)
View Item |