Amelia, Gusti Ayu Putri (2017) KUALITAS PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava L.), PISANG MAS (Musa paradisiaca L. var.mas) DAN PEPAYA (Carica papaya L.). S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
BL013570.pdf Download (963kB) |
|
Text (Bab I)
BL013571.pdf Download (139kB) |
|
Text (Bab II)
BL013572.pdf Download (253kB) |
|
Text (Bab III)
BL013573.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
Text (Bab IV)
BL013574.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
|
Text (Bab V)
BL013575.pdf Download (701kB) |
Abstract
Penggunaan pupuk cair organik mampu mengatasi masalah pada sifat fisik, kimia, dan biologi tanah akibat dari penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan. Pupuk cair yang diperoleh dari bahan-bahan organik memiliki kandungan mikrooganisme yang beragam, tetapi kadar N, P, dan K-nya rendah. Unsur-unsur tersebut dapat diperoleh dari beberapa limbah yang ada di sekitar kita, seperti buah-buahan busuk. Untuk mengetahui kualitas pupuk organik cair yang sudah sesuai SNI perlu dilakukan pengujian mengenai kandungan yang terkandung pada pupuk organik cair yang dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur hara makro dan mikro serta bakteri dominan yang terkandung pada pupuk organik cair tersebut. Pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan cara memfermentasi limbah buah jambu biji (Psidium guajava L.), pisang mas (Musa paradisiaca L.var. mas), dan pepaya (Carica papaya L.) yang ditambah dengan air cucian beras dan molase sebagai sumber karbohidrat dan glukosa selama 14 hari secara anaerob. Selain itu dilakukan identifikasi bakteri dominan dengan melihat morfologi sel, morfologi koloni, uji fermentasi karbohidrat, uji reduksi nitrat, uji indol, dan uji katalase. Pupuk organik cair dari ketiga jenis buah tersebut mengandung unsur hara makro nitrogen (N) yang berkisar antara 0,28-0,68%, phospat (P) yang berkisar antara 0,15-0,27%, dan kalium (K) yang berkisar antara 0,0036-0,0045%, serta mengandung unsur hara mikro besi (Fe) yang berkisar antara 76-96 ppm, magnesium (Mg) yang berkisar antara 0,017-0,0030%, dan kalsium (Ca) yang berkisar antara 0,0044-0,0059%, sehingga semua perlakuan memiliki potensi menjadi pupuk organik cair. Perlakuan yang mendekati dengan SNI yaitu pada MOL dari buah jambu biji dan pepaya. Bakteri dominan yang terkandung dalam pupuk cair organik ini berasal dari genus Bacillus sp dan Cellulomonas sp.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MOL, jambu biji, pisang mas, pepaya, bonggol pisang |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Oct 2017 11:47 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 11:47 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12597 |
Actions (login required)
View Item |