ANALISIS KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS JALAN SETURAN RAYA DIY)

LAKAR, VICTOR UMBU MESANG (2017) ANALISIS KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS JALAN SETURAN RAYA DIY). S1 thesis, UAJY.

	Text (HALAMAN JUDUL) TS147840.pdf Download (943kB)
	Text (BAB I) TS147841.pdf Download (358kB)
	Text (BAB II) TS147842.pdf Download (317kB)
	Text (BAB III) TS147843.pdf Download (475kB)
	Text (BAB IV) TS147844.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text (BAB V) TS147845.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB VII) TS147846.pdf Download (1MB)

Abstract

Jalan Seturan Raya terletak di desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan ini menghubungkan jalan Ringroad Utara dengan jalan Laksda Adisucipto. Jalan ini memiliki aktivitas yang cukup tinggi, pada jam-jam sibuk. Lalu lintas di jalan ini sangat padat, terutama saat pagi dan sore ketika pelajar dan pekerja mulai aktivitasnya dan saat mereka pulang sekolah, kuliah maupun kerja. Penyebab terjadinya kepadatan dan kemacetan adalah banyaknya kendaraan yang keluar masuk melalui sisi jalan, kendaraan yang berhenti dan parkir, juga pejalan kaki yang hendak menyebrang. Sehingga tingkat pelayanan di Jalan Seturan Raya Yogyakarta menjadi rendah. Peneilitian dilakukan dengan cara mengambil data Primer berupa volume lalu lintas, waktu tempuh, hambatan samping serta geometrik jalan, dan Data Sekunder berupa jumlah penduduk. Pengamatan dilakukan selama 6 hari yaitu pada tanggal 11 – 13 Mei 2017 dan 15 – 17 Mei 2017. Analisis data dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, Metode Survey Kendaraan Bergerak dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2006, untuk mengetahui tingkat pelayanan ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh Volume sebesar 1657,75 smp/jam, total frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 668. Kecepatan arus bebas (FV) sebesar 33,62 km/jam, kecepatan tempuh (V) sebesar 28,5 km/jam. Waktu tempuh 6,79 detik. Kapasitas (C) sebesar 2006,79 smp/jam. Derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,826 dan tingkat pelayanan C. Berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 faktor hambatan samping yang berpengaruh adalah kendaraan yang keluar masuk sisi jalan dan kendaraan parkir pada sisi jalan. Jika kendaraan parkir pada sisi jalan ditiadakan maka kecepatan kendaraan menjadi 36,08 km/jam, kapasitas (C) sebesar 2494 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,664. Termasuk dalam tingkat pelayanan jalan C, Karena memiliki kecepatan yang tergolong rendah. Walaupun tingkat pelayanan tidak berubah, namun terjadi peningkatan kapasitas sehingga dapat mengurangi kemacetan pada ruas jalan tersebut.

Actions (login required)

View Item