PENGARUH PENAMBAHAN FOAMING AGENT, SILICA FUME, SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS ELASTISITAS DAN PENYERAPAN AIR PADA BETON DENGAN PASIR SILIKA SEBAGAI AGREGAT HALUS

MUCHTAR, FRANDIKA (2017) PENGARUH PENAMBAHAN FOAMING AGENT, SILICA FUME, SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS ELASTISITAS DAN PENYERAPAN AIR PADA BETON DENGAN PASIR SILIKA SEBAGAI AGREGAT HALUS. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TS150150.pdf

Download (870kB)
[img] Text (BAB I)
TS150151.pdf

Download (300kB)
[img] Text (BAB II)
TS150152.pdf

Download (318kB)
[img] Text (BAB III)
TS150153.pdf

Download (467kB)
[img] Text (BAB IV)
TS150154.pdf
Restricted to Registered users only

Download (589kB)
[img] Text (BAB V)
TS150155.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[img] Text (BAB VI)
TS150156.pdf

Download (1MB)

Abstract

Beton adalah bahan bangunan yang tersusun dari agregat kasar dan agregat halus yang dicampuran dengan semen portland dan air serta zat aditif lainya. Setelah dicampur merata menjadi komposit, semen portland dan air yang telah bercampur menjadi pasta akan bereaksi dan mengeras secara perlahan yang akan mengikat bahan lainnya seperti agregat halus dan kasar. Berat beton sendiri cukup tinggi karena adanya bahan penyusun yang terdiri dari agregat yang telah bercampur yaitu pasir dan kerikil. Maka dari itu berat jenis beton sendiri berkisar 2200 kg/m3 untuk beton normal, beton bertulang berkisar 2400 kg/m3 dan untuk beton ringan berkisar 1800 kg/m3. Untuk menciptakan beton ringan struktural yang sesuai dengan SK SNI T- 03-3449-2002 dengan syarat berat jenis beton kurang dari 1850 kg/m3 dan memiliki kuat tekan minimal 17,24 MPa penulis menggunakan pasir silika sebagai agregat halus serta menambahkan silica fume sebesar 10% dari berat semen dan menambahkan juga superplasticizer sebesar 2% dari berat semen agar meningkatka kemudahan pengerjaan beton atau workability. Hasil penelitian menunjukan bahwa volume beton bertambah seiring penambahan foam 1 lt/m3; 1,25 lt/m3; 1,5 lt/m3; 1,75 lt/m3 dan 2 lt/m3 beton secara berturut-turut 53,50%; 61,23%; 70,89%; 93,15% dan 112,65% dari volume rencana. Berat jenis beton pada usia 28 hari berturut-turut 1889,68 kg/m3; 1729,07 kg/m3; 1869,29 kg/m3; 1847,06 kg/m3; 1776,52 kg/m3. Dengan penambahan foam juga menurunkan kuat tekan beton pada usia 28 hari secara berturut-turut 33,72 MPa; 33,70 MPa; 29,00 MPa; 27,17 MPa; 27,16 MPa. Modulus elastisitas beton pada usia 28 hari juga mengalami penurunan seiring penambahan foam pada beton hasil penurunan secara berturut-turut 15662,94 MPa; 15528,07 MPa; 15445,12 MPa; 15385,34 MPa; 15326,12 MPa. Hasil pengujian kadar penyerapan pada beton usia 28 hari dengan variasi penambahan foam 1 lt/m3; 1,25 lt/m3; 1,5 lt/m3; 1,75 lt/m3 dan 2 lt/m3 berturut-turut meningkat seiring penambahan foam yaitu 11,22%; 14,07%; 18,10%; 23,62% dan 31,11%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Beton ringan, foaming agent, silica fume, superplasticizer, kuat tekan, modulus elastisitas, penyerapan air.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Oct 2017 11:56
Last Modified: 23 Oct 2017 11:56
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12636

Actions (login required)

View Item View Item