TRIYANTO, ANASTASIO (2017) GENERALISASI MODEL PENJADWALAN STAFF HOTEL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TI075350.pdf Download (730kB) |
|
Text (BAB I)
TI075351.pdf Download (246kB) |
|
Text (BAB II)
TI075352.pdf Download (415kB) |
|
Text (BAB III)
TI075353.pdf Download (363kB) |
|
Text (BAB IV)
TI075354.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Text (BAB V)
TI075355.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB VI)
TI075356.pdf Download (686kB) |
Abstract
Berkembangnya usaha penginapan tentunya harus diimbangi dengan pengaturan tenaga kerja, salah satunya adalah jadwal tenaga kerja Departemen Housekeeping, Front Office, dan Security di hotel yang memiliki jam kerja selama 24 jam dengan 3 shift setiap hari. Penjadwalan tenaga kerja tidak berhenti pada hasil alokasi tenaga kerja, melainkan harus mempertimbangkan beban kerja. Keseimbangan beban kerja fisik dan beban kerja psikososial menjadi perhatian tersendiri agar perfomansi kerja para pekerja tetap baik. Jumlah tenaga kerja yang boleh dialokasikan juga merupakan kebijakan dari pemilik hotel. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu model penjadwalan yang bisa diterapkan pada departemen Housekeeping, Front Office, dan Security dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan yang sudah digunakan pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan skala Borg RPE sebagai ukuran beban kerja fisik dimana nilai yang muncul adalah representasi dari denyut jantung orang yang diteliti. Sedangkan untuk mengukur beban kerja psikososial digunakan preferensi kerja yang meliputi preferensi hari libur dan preferensi masuk shift. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah 0-1 Goal Programming dengan bantuan software Lingo. Batasan yang digunakan pada penelitian ini ada 2 yakni hard constraint yang merupakan kendala yang tidak boleh dilanggar dan soft constraint yang adalah kendala yang masih diberikan toleransi untuk dilanggar. Tujuan yang ingin dicapai adalah meminimasi pelanggaran yang terjadi pada soft constraint. Alokasi jadwal yang dihasilkan kemudian dianalisis dan dilakukan percobaan dengan merubah-rubah nilai RPE yang merupakan parameter kritis dan menambahkan tenaga kerja pria yang juga merupakan parameter kritis. Penambahan tenaga kerja pria ini akan memberikan pengaruh terhadap jadwal yang dihasilkan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan hotel yang bisa diteliti adalah jumlah tenaga kerja minimal adalah 4 orang tenaga kerja yang terdiri dari 4 orang pria atau 3 orang pria dan 1 orang wanita, dan tenaga kerja maksimal adalah 8 orang pria atau 8 orang pria dan 1 orang wanita. Hotel yang akan diteliti juga harus memiliki kesamaan karakteristik antara departemen Housekeeping, Front Office, dan Security, sehingga semakin mendekati kondisi normal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | generalisasi model, penjadwalan tenaga kerja, housekeeping, front office, security, jumlah tenaga kerja, beban kerja fisik, beban kerja psikososial, preferensi pekerja, 0-1 goal programming. |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 07 Dec 2017 10:20 |
Last Modified: | 07 Dec 2017 10:20 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13194 |
Actions (login required)
View Item |