Permono,, Policharpus Putro (2017) FINITE ELEMENT ANALYSIS PADA DESAIN INSOLE SHOE ORTHOTIC. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TI074770.pdf Download (358kB) |
|
Text (BAB I)
TI074771.pdf Download (127kB) |
|
Text (BAB II)
TI074772.pdf Download (515kB) |
|
Text (BAB III)
TI074773.pdf Download (250kB) |
|
Text (BAB IV)
TI074774.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text (BAB V)
TI074775.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB VI)
TI074776.pdf Download (287kB) |
Abstract
Penderita penyakit Diabetes Mellitus yang parah sangat rentan terhadap komplikasi yang terjadi akibat menurunnya daya tahan tubuh dan fungsi organ. Salah satu komplikasi akibat DM adalah menurunnya kepadatan tulang atau berubahnya struktur tulang, dan biasanya lebih sering terjadi pada penderita DM tipe 1. Gejala ini biasanya menyerang bagian tulang belakang dan tulang kaki, dan dampak yang ditimbulkan antara lain adalah Deformities Foot. Produk Insole Shoe Orthotic muncul untuk mengurangi tekanan yang terjadi pada\ struktur tulang kaki dan Plantar Fascia dengan bahan yang lebih lembut sehingga resiko Deformities dapat diminimalisir. Produk Insole Shoe Orthotic yang berada di pasaran merupakan insole biasa yang konturnya mengikuti kontur telapak kaki orang yang tidak mengalami Deformities mengakibatkan bagian telapak kaki tertentu tidak menapak dengan sempurna, sehingga perlu adanya produk Insole Shoe Orthotic yang memang dikhususkan bagi mereka yang mengalami Deformities Foot. Teknologi Computer Aided Engineering (CAE) berkembang pesat sebagai software yang mampu menganalisis suatu model jika diberi suatu perlakukan tertentu dengan proses digitalisasi. Salah satu metode dalam CAE adalah Finite Element Analysis (FEA). Metode ini dapat dilakukan dengan software Abaqus. Metode ini dapat dilakukan untuk melihat nilai tegangan, tekanan dan displacement yang terjadi pada beberapa variasi model insole yang telah dibuat ketika pasien Diabetes yang mengalami Deformities Foot menginjaknya. Dengan metode ini maka akan didapatkan bahwa nilai toleransi pada insole berpengaruh terhadap nilai-nilai tersebut. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa insole dengan gap 2 mm merupakan variasi model yang optimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes, Deformities Foot, Computer Aided Engineering (CAE), Finite Element Analysis (FEA), Insole Shoe Orthotic |
Subjects: | Teknik Industri > Industri |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Dec 2017 12:14 |
Last Modified: | 19 Dec 2017 12:14 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13280 |
Actions (login required)
View Item |