RAYPUTERA, RAPHAEL RAGAN (2017) PENGARUH UKURAN BUTIR MAKSIMUM AGREGAT TERHADAP KUAT GESER BALOK BETON BERTULANG HIGH VOLUME FLY ASH. S1 thesis, UAJY.
Text (RAPHAEL RAGAN RAYPUTERA)
TS14918.pdf Restricted to Repository staff only Download (48MB) |
Abstract
Salah satu inovasi yang hadir dalam usaha mengurangi penggunaan semen adalah dengan menggantikan semen dengan bahan yang memiliki sifat yang serupa. Salah satu bahan yang bersifat serupa dengan semen adalah fly ash. Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara yang butirannya sangat halus dan bereaksi serupa seperti semen bila dicampurkan dengan air. Penggantian sejumlah semen menggunakan fly ash dengan presentase minimal 50% dikenal dengan nama teknologi beton High Volume Fly Ash (HVFA). Dalam penelitian ini akan diperiksa mengenai pengaruh variasi ukuran butir maksimum agregat kasar terhadap kuat geser balok beton bertulang. Variasi ukuran butir maksimum agregat kasar adalah 20mm dan 4,75mm. Perencanaan beton dibuat berdasarkan perencanaan beton normal menurut SNI dengan rencana kuat tekan 25 MPa. Fly ash yang digunakan merupakan fly ash tipe F sebagai substitusi 50% berat semen. Pengujian yang dilakukan antara lain kuat tekan, modulus elastisitas, kuat lentur beton, dan kuat geser balok beton bertulang. Balok beton bertulang untuk pengujian geser memiliki dimensi (l x b x h) 1700 x 120 x 240mm, dengan 3 tulangan memanjang diameter 12mm di bagian bawah dan 2 tulangan memanjang diameter 6mm di bagian atas tanpa tulangan geser di bidang geser balok sepanjang masing-masing 400mm dari tumpuan. Pembebanan dilakukan pada dua titik di 1/3 bentang balok beton bertulang. Pengambilan data menggunakan data logger Dewetron 201 dan LVDT di daerah tengah bentang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ukuran butir maksimum agregat mempengaruhi kuat geser balok beton bertulang HVFA. Kuat tekan rerata beton dengan ukuran butir maksimum 20mm dan 4,75 berturut-turut sebesar 19,41 MPa dan 30,02 MPa. Modulus elastisitas rerata beton dengan ukuran butir maksimum 20mm dan 4,75 berturut-turut sebesar 19949,45 MPa dan 21761,8 MPa. Kuat geser rerata balok beton bertulang dengan ukuran butir maksimum 20mm dan 4,75 berturut-turut sebesar 39,42 kN dan 87,26 kN. Defleksi rerata balok beton bertulang dengan ukuran butir maksimum 20mm dan 4,75 berturut-turut sebesar 5,22 mm dan 4,33 mm. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin kecil ukuran butir maksimum agregat kasar yang digunakan, semakin baik mutu beton HVFA.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ukuran butir maksimum agregat, fly ash, substitusi semen, kuat tekan, modulus elastisitas, kuat geser |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 05 Jan 2018 09:13 |
Last Modified: | 05 Jan 2018 09:13 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13367 |
Actions (login required)
View Item |