KAIDU, TRIAPRIONO (2017) STUDI INFRASTRUKTUR PENDUKUNG PARIWISATA: KASUS TAMAN NASIONAL KOMODO DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TS149600.pdf Download (496kB) |
|
Text (BAB I)
TS149601.pdf Download (131kB) |
|
Text (BAB II)
TS149602.pdf Download (302kB) |
|
Text (BAB III)
TS149603.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
Text (BAB IV)
TS149604.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB) |
|
Text (BAB V)
TS149605.pdf Download (1MB) |
Abstract
STUDI INFRASTRUKTUR PENDUKUNG PARIWISATA: KASUS TAMAN NASIONAL KOMODO DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT. Triaprono Kaidu, NPM 13 02 14960, tahun 2017, Bidang Peminatan Manajemen Konstruksi, Program Teknik Sipil, Falkutas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pariwisata menyumbang 10% PDB nasional, dengan nominal tertinggi di ASEAN, PDB pariwisata nasional tumbuh 4,8% dengan trend naik sampai 6,9%, jauh lebih tinggi daripada industri agrikultur, manufaktur otomotif dan pertambangan. Pariwista juga menyumbang devisa peringkat ke-4 devisa nasional, sebesar 9,3% dibandingkan industry lainnya. pertumbuhan penerimaan devisa pariwisata tertinggi, yaitu 13% dibandingkan industry minyak gas bumi, batu bara, dan minyak kelapa sawit yang pertumbuhannya negatif. Sedangkan pariwisata juga menyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan, atau sebesar 8,4% secara nasional dan menempati urutan ke-4 dari seluruh sektor industri. dalam penciptaan lapangan pekerjaan sektor pariwisata tumbuh 30% dalam waktu 5 tahun (Alamsjah, 2016). Infrastruktur menjadi salah satu aspek vital dalam pengembangan pariwisata. Dengan ketersediaan infrastruktur memadai dapat mempercepat pembangunan disuatu wilayah dan memenuhi kebutuhan pengunjung tentunya akan meningkat jumlah pengujung yang berkunjung pada kawasan wisata tesebut. Penyediaan infrastruktur yang baik perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing kawasan wisata tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menilai sejauh mana kecukupan infrastruktur pendukung pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat khususnya pariwisata Taman Nasional Komodo berdasarkan penilaian dari Dinas Pariwisata, wisatawan Asing, Wisatawan Domestik, Tour Guide, dan wawawan langsung kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum sehinggah dapat melengkapai rangkuman yang dibuat. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Responden memberi penilaian terhadap infrastruktur dengan spefikasi yang telah tercantum di kuesioner yang berpedoman kepada ASCE (2009). Hasil Akhir dari analisis data berupa rating yang didapat setelah mendapat nilai mean dan standar deviasi dari kuesioner yang menilai 12 infrastruktur yakni, infrastruktur hotel mendapt nilai “B” dengan rating 81.78%, sedangkan infrastruktur pelabuhan udara, resto, dan rumah sakit mendapat nilai “C” dengan rating masing – masing 71.20%, 70.67% dan 70.22% dilanjutkan pelabuhab laut, jembatan dan jalan, homestay, dan konektivitas/transit mendapat nilai “D” dengan rating 51.56 %, 54.20 %, 55.00%, dan 64.00%, dilanjutkan terminal bus, buangan sampah, telekomunikasi dan TIK, ruang trbuka hijau/ruang publik mendapat nilai “E” dengan rating 26.67 %, 26,20%, 43.56 %, dan 45.80%. Nilai akhir infrastruktur keseluruhan kabupaten Manggrai barat mendapat “D” dengan rating 55.00 %
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Infrastruktur, pariwisata, kecukupan infrastruktur, rating dan nilai infrastruktur, |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 18 Jan 2018 13:15 |
Last Modified: | 18 Jan 2018 13:15 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13493 |
Actions (login required)
View Item |