ANALISIS BAHAYA DENGAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) DI BENGKEL BUBUT COAN

BANDASO , MENTARI ELMARINDA (2017) ANALISIS BAHAYA DENGAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) DI BENGKEL BUBUT COAN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TI075590.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
TI075591.pdf

Download (175kB)
[img] Text (BAB II)
TI075592.pdf

Download (282kB)
[img] Text (BAB III)
TI075593.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text (BAB IV)
TI075594.pdf
Restricted to Registered users only

Download (561kB)
[img] Text (BAB V)
TI075595.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB VI)
TI075596.pdf

Download (2MB)

Abstract

Bengkel bubut Coan merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang jasa yang khusus mengerjakan macam-macam pekerjaan bubut. Proses kerja di bengkel bubut Coan melibatkan mesin-mesin sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Menurut wawancara yang dilakukan diketahui bahwa di bengkel bubut Coan pernah terjadi kecelakaan kerja baik kecelakaan ringan maupun kecelakaan yang berakibat fatal. Proses analisis bahaya belum pernah dilakukan di bengkel ini oleh sebab itu perlu dilakukan proses analisis bahaya guna untuk mengurangi ataupun menghilangkan risiko bahaya. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) yang terdiri dari tiga langkah yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko serta pengendalian risiko. Identifikasi bahaya dilakukan dengan observasi lapangan serta melakukan wawancara kepada pekerja. Penilaian risiko dilakukan menggunakan metode Risk Rating Number (RRN) dengan mengalikan nilai severity dan nilai frequency. Risiko yang masuk kedalam kategori prioritas utama kemudian diidentifikasi menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) guna untuk mengetahui sumber bahaya risiko tersebut. Setelah mengetahui sumber bahaya dari risiko tersebut, selanjutnya adalah memberikan usulan pengendalian dengan mempertimbangkan hirarki pengendalian yang terdiri dari lima tingkatan yaitu eliminasi, substitusi, engineering, administrasi dan Alat Pelindung Diri. Hasil dari identifikasi bahaya adalah antara lain diketahui bahwa proses grinding crankshaft memiliki 10 risiko bahaya, proses bubut cakram, pembubutan, slep, korter dan pengeboran (bor duduk) memiliki 8 risiko bahaya, proses honing memiliki 7 risiko bahaya, proses pengelasan (las asitelin) memiliki 13 risiko bahaya, proses pres dan penggerindaan memiliki 5 risiko bahaya. Berdasarkan hasil penilaian risiko diketahui bahwa ada lima risiko yang masuk kedalam kategori prioritas utama. Hasil FTA memperlihatkan bahwa yang menjadi sumber bahaya pada kelima risiko tersebut antara lain adalah tidak ada pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tidak terdapat pelindung pada mesin dan tidak ada jadwal rutin pemeliharaan mesin. Adapun usulan pengendalian yang diberikan antara lain adalah dengan memberikan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada pekerja, memberikan pelindung pada mesin dan membuat jadwal rutin untuk pemeliharaan mesin.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC), Severity, Frequency, Risk Rating Number (RRN), Fault Tree Analysis (FTA), Hirarki Pengendalian, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Feb 2018 11:01
Last Modified: 23 Feb 2018 11:01
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14004

Actions (login required)

View Item View Item