YULISTIYANI, ANDRIANA WULAN PUJI (2016) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT TERAPI ANAK PENDERITA AUTISME DI KOTA SURAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (ANDRIANA WULAN PUJI YULISTIYANI)
TA11798.PDF Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Autisme merupakan sebuah sindrom gangguan perkembangan sistem saraf pusat yang ditemukan pada sejumlah anak ketika masa kanak-kanak hingga masamasa sesudahnya. Sindrom ini membuat anak-anak yang menyandangnya tidak mampu menjalin hubungan sosial secara normal bahkan tidak mampu untuk menjalin komunikasi dua arah. Anak-anak penderita autisme akan membutuhkan pelayanan khusus yang berbeda dengan anak normal, sehingga membutuhkan tempat khusus untuk menangani dan mendidik. Pusat Terapi Anak Penderita Autisme di Kota Surakarta merupakan tempat khusus bagi anak penderita autisme sebagai pusat informasi dan penanganan bagi anak autis yang bertujuan melatih kemandirian, mengajarkan kerjasam dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Pusat Terapi Anak Penderita Autisme memiliki fungsi antara lain sebagai tempat untuk memberikan informasi awal kepada orangtua untuk mengetahui sejak dini gangguan dan gejala autisme. Adapun fungsi lainnya yaitu memberikan pemeriksaan awal , observasi terhadap anak, memberikan penanganan konsultasi kepada dokter atau ahli dalam bidangnya, memberikan terapi serta menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang menunjang kesembuhan anak penderita autisme dengan tujuan untuk melatih kemandirian anak autis. Permasalahan Pusat Terapi Anak Penderita Autisme di Kota Surakarta adalah bagaimana wujud rancangan Pusat Terapi Anak Penderita Autisme di Kota Surakarta sebagai pusat informasi dan penanganan bagi anak autis yang mampu menghadirkan interaksi sosial melalui tatanan ruang dalam dan ruang luar melalui pendekatan perilaku anak autis. Pusat Terapi Anak Penderita Autisme tidak mengandalkan pada pemberian informasi tentang autisme, terapi-terapi bagi anak autis dan pendidikan informal yang disediakan. Diharapkan melalui interaksi sosial pada Pusat Terapi Anak Penderita Autisme yang bertujuan sebagai proses penyembuhan dan penanganan bagi anak autis. Interaksi sosial dapat memicu anak autis untuk bergerak melakukan proses interaksi sosial kepada orang lain secara timbal balik. Proses interaksi sosial diterapkan melalui pengolahan bentuk,wujud,material,tekstur, serta tatanan ruang dalam dan ruang luarnya. Pusat Terapi Anak Penderita Autisme dapat menjadi media informasi dan pelayanan bagi orangtua dan anak autis dengan menyediakan fasilitas berupa terapi, tempat bermain, dan fasilitas penunjang yang bertujuan sebagai proses penyembuhan bagi anak autis dengan pendekatan perilaku anak autis. Pendekatan perilaku anak autis tersebut dapat penyembuhan secara khusus sehingga penanganannya dapat menyesuaikan masing-masing perilaku anak autis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Feb 2018 12:23 |
Last Modified: | 28 Feb 2018 12:23 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14065 |
Actions (login required)
View Item |