PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium sp) PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA FASE VEGETATIF MENGGUNAKAN INFUSA DAUN TEH HIJAU

Ruimassa, Marshalino Artland (2018) PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium sp) PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA FASE VEGETATIF MENGGUNAKAN INFUSA DAUN TEH HIJAU. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
BL013600.pdf

Download (816kB)
[img] Text (BAB I)
BL013601.pdf

Download (59kB)
[img] Text (BAB II)
BL013602.pdf

Download (134kB)
[img] Text (BAB III)
BL013603.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text (BAB IV)
BL013604.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[img] Text (BAB V)
BL013605.pdf

Download (689kB)

Abstract

Penduduk Indonesia merupakan masyarakat yang gemar mengkonsumsi cabai baik secara langsung maupun diolah menjadi sambal. Namun produksi cabai di Indonesia belumlah dapat memenuhi kebutuhan konsumen lokal sehingga pemerintah harus mengimpor cabai yang mencapai 16.000 ton per tahun. Dalam produksi cabai nasional, produsi cabai seringkali diserang penyakit layu batang yang diakibatkan cendawan Fusarium sp. Kerugian yang diakibatkan penyakit layu batang ini cukup besar, hal ini dapat dilihat dari penyerangan Fusarium sp ini dari fase perkecambahan hingga dewasa. Teknik lain dalam mengatasi cendawan Fusarium sp ini adalah yaitu menggunakan fungisida nabati yang tidak memberi dampak negatif bagi lingkungan. Fungisida nabati yang digunakan yaitu berasal dari infusa daun teh. Pengendalian dengan memanfaatkan infusa daun teh dapat dilakukan karena infusa daun teh memiliki sifat antibiotik dan juga mengandung senyawa tanin. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi penggiat budidaya pertanian khususnya budidaya cabai dalam mengatasi serangan dari cendawan Fusarium sp yang dapat mengakibatkan layu tanaman. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan serta 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu terdiri dari variasi larutan konsentrasi infusa daun yaitu teh k- = tanpa infusa daun teh , t1 = 40 g/ 200 ml infusa daun teh / polybag, t2 = 50 g/ 200 ml infusa daun teh / polybag, t3 = 60 g/ 200 ml infusa daun teh / polybag, dan k+ = 0,6 g/ 200 ml Fungisida sintetik merk Dithane / polybag. Infusa daun teh hijau memberikan pengaruh dalam mengendalikan penyakit layu Fusarium sp pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Konsentrasi infusa daun teh hijau yang efektif dalam menghambat penyakit layu Fusarium sp pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah 50 g / 200 ml.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 12 Mar 2018 09:44
Last Modified: 12 Mar 2018 09:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14205

Actions (login required)

View Item View Item