RELEVANSI METODE ALTMAN Z-SCORE 1993 UNTUK MENGUKUR KEBANGKRUTAN BANK (STUDI KASUS : 26 BANK PERKREDITAN RAKYAT KATEGORI SEHAT DAN 26 BANK PERKREDITAN RAKYAT KATEGORI TIDAK SEHAT)

Lumembang , Andhika Ariella (2013) RELEVANSI METODE ALTMAN Z-SCORE 1993 UNTUK MENGUKUR KEBANGKRUTAN BANK (STUDI KASUS : 26 BANK PERKREDITAN RAKYAT KATEGORI SEHAT DAN 26 BANK PERKREDITAN RAKYAT KATEGORI TIDAK SEHAT). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0MM01564.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1MM01564.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2MM01564.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3MM01564.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text (Bab IV)
4MM01564.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5MM01564.pdf

Download (95kB) | Preview

Abstract

Lumembang, Andhika Ariella. 2013. Relevansi Metode Altman Z-Score 1993 untuk Mengukur Kebangkrutan Bank (StudiKasus : 26 Bank Perkreditan Rakyat Kategori Sehat dan 26 Bank Perkreditan Rakyat Kategori Tidak Sehat). Tesis. Program Studi Manajemen. Pascasarjana. Universitas Atmajaya Jogjakarta. Pembimbing: Dr. C. Handoyo Wibisono, MM. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah relevansi Metode Altman Z-Score 1993 untuk mengukur kebangkrutan perusahaan perbankan. Penelitian ini menggunakan Analisis Rasio Altman. Analisis ini digunakan untuk mengukur kebangkrutan suatu perusahaan perbankan dengan menggunakan empat variabel pengukuran.Variabel tersebut antara lain; Working Capital To Total Assets (X1), Retained Earning To Total Assets (X2), Earning Before Interest and Tax (X3) dan Book Value of Equity To Total Debt (X4) serta beberapa rasio keuangan lainnya yang dianggap relevan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Convenience Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 26 BPR kategori sehat dan 26 BPR kategori tidak sehat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Altman Z-Score dapat diterapkan pada perusahaan jasa tetapi tidak relevan untuk digunakan dalam mengukur tingkat kebangkrutan perusahaan perbankan. Jika tetap digunakan untuk mengukur tingkat kebangkrutan perusahaan perbankan maka pengukuran tersebut dilihat berdasarkan variabelnya tidak berdasarkan total Z-Scorenya. Variabel yang relevan terhadap pengukuran kebangkrutan bank adalah X2 dan X3.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: altman, rasio keuangan, dan kebangkrutan
Subjects: Magister Manajemen > Manajemen Keuangan
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Manajemen
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 May 2013 13:23
Last Modified: 15 May 2013 13:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1434

Actions (login required)

View Item View Item