PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME DAN VARIASI LIGNO P-100 TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON MUTU TINGGI

Widyaningrum, Megasari (2017) PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME DAN VARIASI LIGNO P-100 TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON MUTU TINGGI. S1 thesis, UAJY.

Text (Megasari Widyaningrum) TS147510.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Beton mutu tinggi (high strength concrete) didefinisikan sebagai beton yang mempunyai kuat tekan disyaratkan lebih besar sama dengan 41.4 MPa. Salah satu masalah yang berpengaruh pada kuat tekan beton bermutu tinggi adalah adanya porositas. Besar dan kecilnya porositas dipengaruhi besar dan kecilnya fas yang digunakan. Untuk mendapatkan beton bermutu tinggi (kuat tekan tinggi) maka harus digunakan fas rendah, namun jika fas-nya terlalu rendah pengerjaan beton menjadi sulit. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan superplasticizer (ligno P-100) agar workability beton menjadi baik. Penambahan silica fume yang bersifat pozzolan dan dapat mengisi rongga (filler) diharapkan dapat mengurangi porositas sehingga beton memiliki kepadatan tinggi. Penelitian ini akan menguji pengaruh penggunaan silica fume dan variasi ligno P-100 terhadap sifat mekanik beton mutu tinggi. Silica fume yang digunakan sebesar 10% sebagai substitusi semen dan variasi ligno P-100 yang digunakan 0%, 0.6%, dan 1.2% dari berat semen. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan nilai kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah beton dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Seluruh pengujian sifat mekanik dilakukan pada saat umur beton 28 hari. Hasil Pengujian slump berpengaruh pada penggunaan air saat pengadukan beton dengan pengurangan air pada variasi kadar ligno P-100 0.6% dan 1.2% berturut-turut sebesar 20% dan 40%. Hasil pengujian kuat tekan beton dengan penambahan silica fume 10% dan penambahan ligno P-100 sebesar 0% (BLP 0), 0.6% (BLP 0.6), dan 1.2% (BLP 1.2) berturut-turut 44.060 MPa, 50.768 MPa, dan 62.713 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah beton dengan penambahan silica fume 10% dan penambahan ligno P-100 sebesar 0% (BLP 0), 0.6% (BLP 0.6), dan 1.2% (BLP 1.2) berturut-turut 2.867 MPa, 3.317 MPa, dan 3.656 MPa. Hasil pengujian modulus elastisitas dengan penambahan silica fume 10% dan penambahan ligno P-100 sebesar 0% (BLP 0), 0.6% (BLP 0.6), dan 1.2% (BLP 1.2) berturut-turut 27610.49 MPa, 32983.65 MPa, dan 34278.73 MPa. Nilai modulus elastisitas sangat dipengaruhi oleh hasil kuat tekan beton.

Actions (login required)

View Item