PARAMITHA, AGUSTINA DEWI (2017) GALERI SENI KERAMIK KASONGAN DENGAN PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR HIJAU DI DESA WISATA KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (AGUSTINA DEWI PARAMITHA)
TA14430.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
Abstract
Seni keramik merupakan seni yang memiliki nilai penting dalam perjalanan hidup manusia. Keramik menjadi sumber data yang mampu memperlihatkan adanya hubungan masa sekarang dengan masa lalu. Pentingnya peran keramik dalam kehidupan manusia menjadi latar belakang utama untuk terus melestarikan seni keramik khususnya di Yogyakarta. Desa Wisata Kasongan adalah salah satu sentra industri keramik di Yogyakarta. Keramik yang dihasilkan merupakan hasil karya pengrajin Kasongan yang tidak lain adalah warga asli desa wisata itu. Bakat tersebut mereka dapatkan secara turun temurun dari anggota keluarga terdahulu. Berkat inovasi yang lahir dari para pengrajin, produk keramik yang awalnya berupa gerabah (alat kebutuhan sehari-hari) kini terus berkembang menjadi seni gerabah hias (keramik) yang bernilai jual tinggi. Kelestarian Keramik Kasongan sudah terbukti dengan keberhasilan pencapaian produk yang dijual ke seluruh wilayah Indonesia hingga menembus pasar dunia. Dalam kondisi saat ini, desa wisata ini dipenuhi oleh bangunan showroom yang berjejer disisi kanan dan kiri jalan utama Kasongan. Kegiatan tunggal yakni jual-beli keramik menjadi sangat dominan dalam hubungan desa wisata ini dengan para wisatawannya. Hal ini menyebabkan kurangnya pengetahuan wisatawan yang datang berkunjung karena belum maksimalnya fasilitas yang bertujuan untuk menambah wawasan tentang pentingnya peran seni keramik itu sendiri. Desa Wisata Kasongan sebagai sentra industri keramik masih menggunakan teknik tradisional dalam produksi keramik, begitu pula dengan tahap pembakaran yang masih dilakukan dengan menggunakan tungku tradisional. Hal ini mengakibatkan udara sekitar tercemar akibat asap yang keluar dari lubang tungku saat proses pembakaran berlangsung. Berdasarkan pemaparan diatas, Desa Wisata Kasongan memerlukan sebuah bangunan yang ramah budaya maupun ramah lingkungan. Galeri Seni Keramik Kasongan dengan penerapan prinsip arsitektur hijau perlu dibangun sebagai fasilitas yang mampu menampung hasil karya semua pengrajin Kasongan untuk diperkenalkan kepada wisatawan secara berkala. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam ruang galeri ini akan membuka wawasan wisatawan tentang pentingnya Seni Keramik Kasongan, menambah pengetahuan wisatawan, serta membantu melestarikan nilai penting seni keramik. Penerapan prinsip arsitektur hijau pada bangunan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih untuk memulihkan lingkungan Kasongan yang tercemar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Galeri Seni, Seni Keramik Kasongan, Arsitektur hijau. |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 11 May 2018 08:52 |
Last Modified: | 11 May 2018 08:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14693 |
Actions (login required)
View Item |