PUSAT PELATIHAN DAN REKREASI SELUNCUR ES DI SLEMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK

TAKARBESSY, KRISTINA MERCI SUSANTI (2018) PUSAT PELATIHAN DAN REKREASI SELUNCUR ES DI SLEMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (KRISTINA MERCI SUSANTI TAKARBESSY)
TA14830.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Olahraga seluncur es merupakan olahraga yang cukup bergengsi dan mulai berkembang di negara-negara tropis termasuk Indonesia. Namun prestasi Indonesia dalam olahraga seluncur es dianggap kurang memuaskan. Kurangnya fasilitas yang mampu mewadahi olahraga dan kegiatan pelatihan seluncur es dianggap menjadi salah satu faktor penyebabnya. Selain itu, olahraga seluncur es yang masih kalah pamor dengan olahraga populer lainnya seperti sepak bola, badminton, dan basket. Menanggapi kurangnya prestasi Indonesia pada cabang olahraga seluncur es pada kancah nasional maupun internasional, maka perlu dilakukan upaya yang lebih keras dan mendasar untuk meningkatkan minat masyarakat dan prestasi Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pembinaan dan pelatihan baik fisik maupun mental untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia sehingga mampu bertpartisipasi dalam olahraga seluncur es. Upaya pembinaan dan pelatihan dapat dimulai dengan merencanakan pusat pelatihan sebagai modal awal dalam mengembangkan prestasi Indonesia. Pusat Pelatihan dan Rekreasi Seluncur Es akan berpusat di kota Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pelajar, karena sasaran dari pelatihan ini merupakan penduduk dengan usia yang masih produktif. Selain itu, minat masyarakat Yogyakarta terhadap olahraga yang dinilai cukup tinggi dilihat dari pertumbuhan jumlah klub olahraga maupun olahraga-olahraga baru lainnya. Fasilitas yang diberikan tidak terbatas hanya pada pelatihan tetapi juga sebagai tempat rekreasi es sehingga mampu menarik minat masyarakat terhadap olahraga seluncur es. Pusat Pelatihan dan Rekreasi Seluncur Es yang direncanakan berada di Kabupaten Sleman dan merupakan fasilitas es pertama dengan standar internasional di Yogyakarta dilengkapi dengan gedung olahraga sehingga mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Pendekatan arsitektur yang dipakai berupa arsitektur organik. Arsitektur organik merupakan gaya arsitektur yang diilhami dari alam, memberikan desain apa adanya, mengikuti arus dan menyesuaikan diri sehingga terkesan tumbuh dan unik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pusat Pelatihan, Rekreasi, Seluncur Es, Arsitektur Organik, Sleman
Subjects: Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 May 2018 08:16
Last Modified: 24 May 2018 08:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14872

Actions (login required)

View Item View Item