PASAR BATIK KLEWER DALAM (KESATUAN USAHA

TANDIO, ELSA ELSERRA (2018) PASAR BATIK KLEWER DALAM (KESATUAN USAHA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (ELSA ELSERRA TANDIO)
TA14679.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52MB)

Abstract

iv PASAR BATIK KLEWER DALAM KESATUAN USAHA Elsa Elserra Tandio Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta E-mail : elsaelsera@gmail.com ABSTRAKSI Pasar Batik Klewer merupakan sebuah pusat perbelanjaan khususnya Batik terbesar di Kota Surakarta. Menjadi satu-satunya pasar yang menggabungkan banyak kegiatan perbankan. Pasar dengan suasana yang berbeda dengan pasar lain dengan sistem dagang “Klewer” dimana penjual menjajakan barangnya berkeliling sambil membawa produk batik untuk menarik minat pembeli. Pasar Klewer pada mulanya terletak menutupi keraton dan menimbulkna munculnya banyak bangunan-bangunan baru yang juga menutupi keraton, lalu muncullah gagasan untuk merelokasi pasar dan bangunanbangunan tersebut. Gagasan tersebut diharapkan mampu mengembalikan citra keraton yang memiliki sumbu utama dengan arah utara dan selatan, sama halnya dengan sumbu imajiner Keraton Yogyakarta dari arah utara, yaitu Gunung Merapi hingga menuju arah selatan, yaitu pantai selatan. Seperti kasus di Yogyakarta, sumbu magis utara-selatan Keraton Surakarta Hadiningrat juga terputus oleh jalan raya (Jalan Slamet Riyadi) dan rel kereta api. Langkah pertama dalam memperbaiki tata ruang kota adalah dengan mengajukan relokasi Pasar Klewer beserta kios-kios kaki limanya dan gedung-gedung tinggi yang menjadi penghalang bagi keraton. Relokasi ini tidak akan merugikan bangunan-bangunan tersebut, justru menjadi sebuah keuntungan dan langkah baru untuk mengembangkannya menjadi semakin luas. Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo, dan Benteng Trade Center adalah tiga bangunan yang memiliki tipologi dan tujuan yang sama, yaitu sebagai pusat perdagangan khusus tekstil. Apabila tiga bangunan tersebut menjadi satu kesatuan maka akan tercipta sebuah pusat perbelanjaan tekstil terbesar di Kota Solo bahlan lebih luas lagi terbesar di Jawa Tengah. Hal ini pastinya akan lebih memikat pengunjung baik masyarakat Solo maupun wisatawan. Begitu juga dengan gedung perbankan yang mampu berdampingan dengan pusat perbelanjaan tersebut yang saling mendukung dan saling menguntungkan satu sama lain terutama dalam hal transaksi dan menabung hasil dagang. Metode dalam menyelesaikan proses desain Pusat Perbelanjaan Klewer adalah menggunakan metode eksplorasi dan metode studi tipologi. Penulis mengumpulkan data-data terkait berdasarkan referensi, buku, jurnal, artikel, dan melakukan survei. Dari data-data tersebut, penulis menarik kesimpulan bahwa, diperlukan tindakan untuk upaya melestarikan Keraton dan relokasi Pasar Klewer merupakan metode yang tepat untuk mengatasi masalah kesenjangan terhadap Keraton Surakarta Hadiningrat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pasar Klewer, Keraton Surakarta Hadiningrat, Arsitektur Indis
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 May 2018 08:02
Last Modified: 30 May 2018 08:02
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14896

Actions (login required)

View Item View Item