PENGARUH MINYAK PELUMAS BEKAS TERHADAP PENGGUNAAN ASPAL MODIFIKASI PADA PARAMETER MARSHALL DI LAPISAN AC-BC

MAHENDRA, ROBERTUS EVAN WIDYPUTRA (2018) PENGARUH MINYAK PELUMAS BEKAS TERHADAP PENGGUNAAN ASPAL MODIFIKASI PADA PARAMETER MARSHALL DI LAPISAN AC-BC. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (ROBERTUS EVAN WIDYPUTRA MAHENDRA)
TS14768.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Saat ini peningkatan jumlah kendaraan terus bertambah tiap tahunnya. Peran jalan sangatlah penting. Jalan merupakan salah satu prasarana penghubung darat daerah satu ke daerah lainnya. Menigkatnya volume pengguna jalan akan menimbulkan masalah pada konstruksi jalan raya yang mampu mengurangi umur jalan. Pada saat ini dilakukan inovasi untuk menunjang kualitas pada perkerasan jalan. Melakukan inovasi dengan penambahan bahan tambah campuran (admixture) untuk melihat pengaruh minyak pelumas bekas terhadap aspla modifikasi Starbit E- 55. Pada penelitian ini dilakukan dengan cara membuat sampel benda uji dengan variasi kadar bahan tambah campuran (admixture) minyak pelumas bekas, yakni kadar 0%, 1%, 1,5%, dan 2%. Penelitian ini menggunakan aspal modifikasi Starbit E-55 dengan 5 kadar aspal yakni, 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%. Gradasi agregat yang digunakan tipe Laston AC-BC dengan tiap variasi sampel kadar aspal dan bahan tambah campuran (admixture) dibuat ganda (duplo). Pemeriksaan pada parameter Marshall dilakukan di Laboratorium PT. Perwita Karya Yogyakarta dengan meninjau persyaratan yang terdapat pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3. Hasil pada pemeriksaan parameter Marshall menunjukkan bahwa penambahan bahan tambah campuran (admixture) minyak pelumas bekas mampu mereduksi kualitas didalam aspal Starbit E-55. Nilai flow/kelelehan semakin tinggi seiring dengan penambahan minyak pelumas bekas. Nilai stabilitas cenderung semakin rendah dengan penambahan minyak pelumas bekas. Penggunaan bahan tambah campuran (admixture) minyak pelumas bekas tidak dianjurkan untuk digunakan dalam pada konstruksi jalan. Kadar aspal optimum pada kadar bahan tambah campuran (admixture) minyak pelumas bekas 0% adalah 5,5%. Kadar aspal optimum pada kadar bahan tambah campuran (admixture) minyak pelumas bekas 1% adalah 4,5% dan 5%. Kadar aspal optimum pada kadar bahan tambah campuran (admixture) minyak pelumas bekas 1,5% adalah 4,5%. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan penggunaan minyak pelumas bekas tidak disarankan untuk diaplikasikan dalam pemmbuatan perkerasan jalan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: laston AC-BC, admixture, minyak pelumas bekas, aspal modifikasi polimer Starbit E-55, Parameter Marshall.
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 05 Jun 2018 11:50
Last Modified: 05 Jun 2018 11:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14937

Actions (login required)

View Item View Item