., NICOLAS (2018) KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN METODE PRE-FABRICATED HOUSE. S1 thesis, UAJY.
Text (NICOLAS)
TS15139.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Angka backlog perumahan atau angka non kepemilikan perumahan per satu keluarga di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik tahun 2015 berada pada 11.377.871 juta, dengan kebutuhan rumah baru sebanyak 800.000 unit setiap tahunnya, yang artinya bahwa sebanyak 11,4 juta keluarga di Indonesia masih belum mempunyai rumah sebagai sarana tempat tinggal tetap dan selalu ada gap yang terus bertambah setiap tahunnya untuk angka tersebut. Dari permasalahan yang ada maka diperlukan satu jawaban bagaimana cara mengatasi defisit perumahan dengan angka yang terus bertambah setiap tahunnya. Dalam hal ini penggunaan metode pre-fabricated house diharapkan menjadi suatu solusi penyelesaian masalah defisit perumahan di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor pertimbangan dan penghambat penggunaan metode pre-fabricated house terhadap faktor-faktor keunggulan dan kelemahan metode pre-fabricated house pada responden yang berasal dari developer perumahan Regional Yogyakarta. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan sebanyak 15 developer perusahaan di daerah Yogyakarta. Hasil jawaban yang terkumpul diolah dengan menggunakan progaram SPSS 17.0 untuk menguji validitas, realibilitas kuesioner dan uji korelasi product moment pearson antara keunggulan metode pre-fabricated house terhadap pertimbangan penggunaan metode pre-fabricated house dan korelasi antara penghambat penggunaan metode pre-fabricated house terhadap kelemahan metode pre-fabricated house Berdasarkan hasil uji validitas, bagian keunggulan, pertimbangan penggunaan metode pre-fabricated house, kelemahan metode pre-fabricated house dan penghambat pengunaan metode prefabricated house semua hasil item kuesioner didapatkan nilai Rhitung lebih besar dari pada Rsyarat yaitu 0.3. Uji ini menyimpulkan bahwa item-item pertanyaan termasuk valid. Hasil uji realibilitas didapatkan nilai sebesar 0.818, 0.879, 0.744 dan 0.797, angka ini menyimpulkan bahwa uji realibilitas hampir mendekati 1 yang bersifat realible. Hasil uji korelasi antara pertimbangan penggunaan metode pre-fabricated house terhadap faktor keunggulan metode pre-fabricated house didapatkan nilai sebesar 0.778 dan uji korelasi antara penghambat penggunaan dan faktor kelemahan metode prefabricated house didapatkan nilai sebesar 0.610. Kedua uji korelasi ini termasuk dalam kategori korelasi kuat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Backlog, Pre-Fabricated House |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 11:59 |
Last Modified: | 05 Jun 2018 11:59 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14938 |
Actions (login required)
View Item |