ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA ANGKUTAN UMUM (Studi Kasus Jalur Pusat Kota-Malalayang PP, Kota Manado-Sulut)

TAMBAHANI, DIAN MENTARI (2018) ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA ANGKUTAN UMUM (Studi Kasus Jalur Pusat Kota-Malalayang PP, Kota Manado-Sulut). S1 thesis, UAJY.

Text (DIAN MENTARI TAMBAHANI) TS15088.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kota Manado adalah sebuah Kota terbesar di Provinsi Sulawesi Utara. Dari tahun ke tahun pertumbuhan penduduk di Kota Manado sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari beberap sektor yaitu sektor perdagangan, industri dan sarana pendidikan, kelancaran dari sektor tersebut tidak terlepas dari adanya moda transportasi. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 100 penumpang trayek 01 Pusat Kota-Malayang. Untuk mengetahui kuisioner sudah valid atau handal maka dilakukan uji validitas dan reabilitas. Uji validas dan reabilitas pada Tugas Akhir ini menggunakan bantuan software SPPS versi 24. Pengelolahan data selanjutnya mengunakan metode Importance Performance Analysis dan dibahas berdasarkan kuadran masing-masing. Hasil penelitian menunjukan bahwa angkutan umum antarkota tidak melakukan penyimpanan rute. Rata-rata jumlah penumpang adalah 13,15, nilai load Factor rata-rata adalah sebesar 31,25% dan masih dibawah standar pemerintah yaitu sebesar 70%. Headway rata-rata adalah sebesar 1,16 menit dan sudah memenuhi dari standar pemerintah yaitu kurang dari 10 menit. Kecepatan rata-rata adalah 26,36 km/jam dan sudah memenuhi standar batas minimum pemerintah adalah 10 km/jam. Jumlah armada pada angkutan umum trayek 01 ini Pusat Kota-Malalayang mengalami kelebihan armada Penumpang merasa puas dengan rute perjalanan angkutan umum trayek 01 Pusat Kota-Malalayang. Dari hasil kuisioner disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menurut responden harus ditingkatkan karena belum memuaskan meliputi ketertiban sopir dalam mengemudikan angkutan umum (menaati rambu-rambu lalu lintas), perilaku kenek kepada penumpang (tergesah-gesah saat menaikan penumpang, perilaku kenek kepada penumpang (tergesah-gesah saat menurunkan penumpang, dan waktu tempuh angkutan umum antarkota adalah 65 menit disebabkan oleh kemacetan.

Actions (login required)

View Item