KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI UNIT SPINNING 10 PT. XYZ

NUGROHO SAPUTRO, WISNU (2017) KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI UNIT SPINNING 10 PT. XYZ. S1 thesis, UAJY.

Text (WISNU NUGROHO SAPUTRO) TI08639.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

PT. XYZ Unit Spinning 10 merupakan salah satu unit pemintalan yang mengolah bahan baku berupa serat kapas menjadi benang tekstil. Bahan baku yang digunakan PT. XYZ serat alam berupa cotton dan menggunakan serat sintetis berupa polyester dan rayon. Di unit spinning 10 pada saat ini berfokus pada pemintalan rayon. Bahan baku yang digunakan PT. XYZ ada 6 supplier yaitu Tangshan yang berasal China, Indobharat berasal dari Purwakarta, Thairayon berasal dari Taiwan, Sateri berasal dari China, Lenzing Modal berasal dari Austria, Lenzing Tencel berasal dari Austria. Dari keenam supplier memiliki lead time yang bersifat probabilistik. Penggunaan bahan baku yang bersifat probabilistik dikarenakan adanya waste yang dapat digunakan lagi untuk produksi.Karena dua hal ini maka perusahaan biasanya membeli bahan baku dalam jumlah banyak dan menimbun bahan baku di gudang untuk mengatasi kekurangan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kapan waktu pemesanan, jumlah pesanan dan pemilihan supplier dengan metode simulasi menggunakan Software Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini berupa besarnya jumlah pesan dan ROP dari masing-masing bahan baku yang mengarah pada total biaya produksi minimum. Skenario yang disarankan untuk PT. XYZ untuk mendapatkan total biaya produksi minimum adalah skenario 4, yaitu dengan satu supplier dari Ibr untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Actions (login required)

View Item