EVALUASI ALINEMEN HORISONTAL (Studi Kasus Jalan Enrekang-Toraja, Sulawesi Selatan STA 271+800 Sampai STA 273+800)

THOBAN, RICHARNOT BETANASIUS (2018) EVALUASI ALINEMEN HORISONTAL (Studi Kasus Jalan Enrekang-Toraja, Sulawesi Selatan STA 271+800 Sampai STA 273+800). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS156140.pdf

Download (973kB)
[img] Text (BAB I)
TS156141.pdf

Download (287kB)
[img] Text (BAB II)
TS156142.pdf

Download (172kB)
[img] Text (BAB III)
TS156143.pdf

Download (829kB)
[img] Text (BAB IV)
TS156144.pdf
Restricted to Registered users only

Download (968kB)
[img] Text (BAB V)
TS156145.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB VI)
TS156146.pdf

Download (364kB)

Abstract

Berdasarkan data kecelakaan dari Polres Enrekang, Jalan Poros Enrekang Toraja merupakan jalan yang memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi. Selain itu, menurut pendapat masyarakat dan pengemudi kendaraan yang melalui jalan poros Enrekang Toraja mengatakan, bahwa kondisi jalan pada tikungan-tikungan di sepanjang jalan ini khususnya pada PI 121 STA 271+800, PI 125 STA 272+100, dan PI 150 STA 273+800 perlu dievaluasi lagi untuk mendapatakan kenyamanan, keamanan, dan jarak pandangan yang lebih baik. Dalam penelitian ini data primer meliputi data geometrik, kondisi perkerasan, dan respon masyarakat terhadap terhadap keamanan dan kenyamanan saat melalui tikungan sedangkan data sekunder adalah data kecelakaan lalu lintas dari Polantas Kabupaten Enrekang dan data geometrik jalan dari SATKER P2JN Sulawesi Selatan. Setelah data terkumpul, dilakukakan perhitungan dengan menggunakan standar Bina Marga 1997 dan membandingkan data perhitungan awal dengan hasil perhitungan yang sesuai dengan standar Bina Marga 1997. Dalam perancangan geometrik jalan perlu melihat kondisi cuaca, medan, volume kendaraan, dan hambatan samping untuk melakukan perhitungan. Dengan demikian, dari hasil analisis data dan perhitungan yang dilakukan terhadap tikungan PI 121, PI 125, dan PI 150 di Jalan Poros Enrekang-Toraja berdasarkan data dari SATKER P2JN Sulawesi Selatan merupakan tikungan jenis Full Circle sedangkan dari hasil evaluasi jenis tikungan yang aman adalah Spiral Circle Spiral. Hal ini disebabkan karena kondisi medan di sekitar tikungan dan jari-jari tikungan yang kecil sehingga dapat menyebabkan terjadinya patahan jika menggunakan jenis tikungan Full Circle. Selain itu terdapat perubahan pada superelevasi sehingga dapat membuat tikungan menjadi lebih aman dan nyaman.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: alinemen horisontal, Full Circel, Spiral Circle Spiral, Bina Marga 1997, superelevasi, kecepatan rencana (Vr).
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 09 Aug 2018 10:36
Last Modified: 09 Aug 2018 10:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15430

Actions (login required)

View Item View Item