Bernard, Revi (2018) PEMETAAN PROSES BISNIS MENGGUNAKAN METODE IDEF0 UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB PRODUK RETURN DI PVR INDUSTRIES. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TI069140.pdf Download (547kB) |
|
Text (BAB I)
TI069141.pdf Download (223kB) |
|
Text (BAB II)
TI069142.pdf Download (367kB) |
|
Text (BAB III)
TI069143.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text (BAB IV)
TI069144.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
TI069145.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
|
Text (BAB VI)
TI069146.pdf Download (399kB) |
Abstract
Perkembangan bisnis di era modern yang semakin berkembang, menyebabkan persaingan usaha yang semakin kompetitif. Persaingan usaha yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk selalu mengevaluasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Proses bisnis merupakan inti dari seluruh aktivitas pada suatu perusahaan atau organisasi. Business process mapping (BPM) merupakan langkah pemetaan dari aktivitas proses bisnis yang dijalankan sebuah perusahaan. Sebuah langkah Business process mapping memungkinkan perusahaan melakukan manajemen yang lebih sistematis dan terarah. Bussines Process Mapping (BPM) adalah istilah yang diberikan untuk mempelajari pekerjaan dan informasi yang ada yang digunakan oleh perusahaan dengan tujuan mendesain ulang sistem untuk memenuhi tujuan bisnis. PVR Industries merupakan perusahaan baru yang masih berkembang dan bergerak di industri garmen dengan memproduksi baju olahraga (jersey). Produk yang dihasilkan menggunakan teknologi dye sublimation. permasalahan yang terjadi pada perusahaan adalah sering dilakukan nya return (pengembalian) produk. Return dilakukan untuk menanggapi keluhan konsumen terhadap produk jersey yang tidak sesuai dengan keinginan. Pemetaan proses bisnis pada penelitian kali ini bertujuan untuk menemukan aktivitas yang menyebabkan permasalahan produk return yang dihadapi perusahaan. Setelah dilakukan pemetaan proses bisnis dengan menggunakan metode IDEF0 pada PVR Industries didapatkan 25 node dan 4 level dan setelah dilakukan analisis menggunakan cause-effect diagram, dilakukan identifikasi aktivitas yang menimbulkan permasalahan pada perusahaan terletak pada aktivitas di node A235 sewing dan node A43 packaging produk. Pada penelitian kali ini menyimpulkan beberapa poin yaitu perlu dilakukan nya pengawasan lebih pada node A235 sewing dan A43 packaging produk. Serta perlu dilakukan penambahan aktivitas pemberian sample pada saat order pemesanan dilakukan. Penambahan aktivitas ini digambarkan dengan node A13 pemberian sample.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | business process mapping, idef0, cause-effect diagram, jersey |
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Manufacturing |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 13 Aug 2018 07:58 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 07:58 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15446 |
Actions (login required)
View Item |