Wijoyo, Pius Honggo (2012) TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN “HARBOUR BAY” PULAU BATAM. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA12921.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA12921.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA12921.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TA12921.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (Bab IV)
4TA12921.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (Bab V)
5TA12921.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TA12921.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pentingnya transportasi laut dalam menunjang aksesbilitas dan mobilitas serta perekonomian di wilayah Batam mendorong pemerintah memasukkan masalah transportasi laut kedalam salah satu issue pokok dalam usaha pengembangan kota Batam. Pulau Batam merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki keistimewaan karena letaknya yang strategis yaitu dekat dengan jalur Pelayaran Internasional dan Singapura yang merupakan salah satu negara maju di dunia. Posisi yang strategis tersebut secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada ramainya lalu lintas dan aktivitas pada pelabuhan di Batam. Sebagai suatu kawasan transportasi, pelabuhan merupakan suatu satu jenis transportasi yang dikategorikan sebagai transportasi yang memiliki kompleksitas akan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sebagai suatu bangunan sarana publik, faktor lokasi Terminal Penumpang Kapal Laut Pelabuhan Harbour Bay akan saling mempengaruhi dengan keberadaan bangunan-bangunan atau sarana prasarana pendukung lain yang ada di suatu kawasan/daerah tersebut. Di sisi lain, pada saat jam beroperasinya terminal pelabuhan, secara tidak langsung para pengguna jasa transportasi diharapkan mampu menampilkan suatu pergerakan yang dinamis (penuh gerak) dan atraktif (daya tarik), terlihat dari aktivitas pengguna sarana yang berubahubah. Pelabuhan dianggap sebagai suatu ikon yang baru untuk menggambarkan sebuah wilayah sehingga akan memberikan gambaran pertama wilayah bagi orang baru saja berada diwilayah tersebut. Salah satu indikator utama/dominan suatu laut yang dikatakan dinamis dan atraktif, terlihat dari air (water). Dengan mengkombinasikan karakteristik air yang bersifat universal (dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat), pergerakan air (fold, cups, ecliptic umbilic, hyperbolic umbilic), air mampu menciptakan berbagai jenis pola aliran dan ide desain. Terminal Penumpang Kapal Laut Pelabuhan Harbour Bay Pulau Batam” ini diharapkan mampu menjawab permasalahan bagi para pengguna sarana transportasi laut di Batam. Dengan mengangkat konsep pendekatan pemetaan “Water Wave Mapping”, diharapkan mampu memberikan ciri khas pada desain bangunan dan menjadi ikon wilayah tersebut. Selain itu, diharapakan mampu mengakomodasi terminal sebagai tempat rekreasi dalam menikmati waterfront. Dengan begitu, maka secara tidak langsung kehadiran sarana transportasi laut yang mampu menjawab kebutuhan saat ini dan masa depan tersebut, akan mampu menjadi salah satu roda penggerak potensi-potensi wilayah Batam untuk berkembang maju.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pelabuhan, berstandar internasional, dinamis – atraktif, pemetaan arsitektur, dan pergerakan fold, cusp, ellictip cumbilic, dan hyperbolic umbilic |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 10 Apr 2013 10:34 |
Last Modified: | 03 May 2013 10:35 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/159 |
Actions (login required)
View Item |