PENGARUH ASETOSIRINGON TERHADAP FREKUENSI TRANSFORMASI GENETIK AtRKD4 PADA POHPOHAN (Pilea trinervia Wight) DENGAN PERANTARA Agrobacterium tumefaciens EHA 105

Primasiwi, Dionysia Heviarie (2018) PENGARUH ASETOSIRINGON TERHADAP FREKUENSI TRANSFORMASI GENETIK AtRKD4 PADA POHPOHAN (Pilea trinervia Wight) DENGAN PERANTARA Agrobacterium tumefaciens EHA 105. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Dionysia Heviarie Primasiwi)
BL01524.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Transformasi genetik pada tanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memanfaatkan bakteri A. tumefaciens. Beberapa faktor penting yang memepengaruhi keberhasilan proses transformasi genetik pada tanaman yaitu jenis eksplan sebagai target transformasi dan penambahan asetosiringon sebagai senyawa atraktan untuk menarik A. tumefaciens yang menginfeksi target transformasi. Target transformasi yang digunakan harus memiliki potensi regenerasi menjadi tanaman utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hormon yang dapat menginduksi kalus embriogenik pada eksplan daun pohpohan sebagai target transformasi dan mengetahui pengaruh penambahan asetosiringon terhadap frekuensi transformasi genetik. Variasi hormon yang digunakan dalam induksi kalus embriogenik adalah TDZ 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, dan 4 ppm dan kombinasi kinetin 0,1 ppm dengan 2,4-D 1,5 ppm. Adapun variasi konsentrasi asetosiringon yang digunakan sebesar 5 ppm, 15 ppm, dan 25 ppmuntuk meningkatkan frekuensi transformasi genetik.Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi induksi kalus embriogenik sebagai target transformasi, uji kemurnian A. tumefaciens EHA 105 sebagai perantara proses transformasi genetik, deteksi keberadaan gen AtRKD4 pada A. tumefaciens EHA 105, dan proses transformasi genetik. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan Rancangan Acak Lengkap.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi hormon 2,4-D (auksin) 1,5 ppm dan kinetin (sitokinin) 0,1 ppm berhasil menginduksi kalus embriogenik yang memiliki ciriciri berwarna kalus bening kehijauan/kuning hijau, bersifat friable serta berbentuk globuler. Konsentrasi asetosiringon 25 ppm efektif untuk meningkatkan frekuensi transformasi dengan menghasilkan nilai frekuensi transformasi sebesar 24,60%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Jan 2019 03:20
Last Modified: 22 Jan 2019 03:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16063

Actions (login required)

View Item View Item